Kecewa dengan Pelayanan Jasa Pengiriman JNE
11 January 2021
Transportasi & Fasilitas Umum
Saya mau mengutarakan unek-unek soal pengiriman/penanganan/pelayanan jasa pengiriman JNE. Sebelumnya perkenalkan saya adalah seller ikan hias (cupang) yang merintis usaha di daerah Jakarta Timur. Saya dapat pembeli yang tinggalnya di Gorontalo, Sulawesi. Awalnya saya belum tahu bagaimana cara kirim ikan ke luar pulau Jawa. Akhirnya saya dan teman cari jasa pengiriman yang bisa kirim ikan hias (cupang) ke luar pulau Jawa, dan sampailah di jasa pengiriman JNE. JNE bilang bisa mengirim ikan ke luar pulau Jawa, asalkan harus ada surat karantina ikan yang dibuat di kantor BKIPM yang ada dibandara. Percakapan saya dengan JNE ini terjadi pada Desember 2020. Saya dengan pembeli sepakat akan mengirimkan ikan hias (cupang) di bulan Januari saja, supaya tidak full di jasa pengirimannya. Pada 4 Januari 2021, saya datang ke kantor pengurusan pembuatan surat karantina ikan BKIPM di Halim (bukti tersimpan). Saya mengurus surat karantina ikan yang sebelumnya diinfokan harus dibuat untuk persyaratan pengiriman ikan hias (cupang) keluar pulau Jawa. Setelah itu sore harinya saya langsung kirim paket ikan ke JNE dekat Bandara Halim PK (bukti tersimpan). Saya beranggapan pengiriman akan berjalan lancar karena semua persyaratan sudah lengkap. Pada 6 Januari 2021 jam 08:55, saya cek di aplikasi JNE ada keterangan lanjutan, intinya paket di-hold karena tidak lolos pengecekan X-ray (bukti tersimpan). Saya dateng lagi ke cabang JNE awal kirim untuk konfirmasi. Setelah dicek mereka bilang, "Oh itu lolos X-ray, makanya ada surat karantina itu dibantu supaya enggak lewat pengecekan jalur X-ray" (Bukti rekaman tersimpan), dan saya disuruh menunggu sampai tanggal 8 Januari 2021. Saya menunggu sampai dengan tanggal yang yang diinformasikan oleh agen JNE awal kirim paket. Namun, pada 8 Januari 2021, saya cek lagi di aplikasi JNE jam 17:25, ada keterangan lagi ternyata "Barang dikirim Kurir (Jakarta)." Otomatis saya langsung kaget dan segera menghubungi agen JNE via WhatsApp, dan dia bilang ternyata tidak lolos X-ray dan paket akan balik lagi ke agen JNE (bukti chat tersimpan). Saya tunggu paket datang, walaupun di-hold minimal paket sudah ditangan lagi, karena itu paket ikan yang tidak kuat lama bertahan. Saya tanya lagi besoknya, apakah sudah ada update paketnya sudah sampe di agen? Jawaban agen, bahwa barangnya sudah dikirim, dan lolos X-ray (bukti chat tersimpan). Saya mulai bingung, bagaimana yang benar? Lolos atau tidak? Terus dimana paketnya kalau tidak lolos? Saya coba tanya melalui email ke JNECare. Tiga kali email tidak ada respon sama sekali (bukti screenshot email tersimpan). Tidah hanya itu, saya coba DM ke Instagram JNECare, dan tidak ada jawaban juga sampai detik ini (bukti screenshot DM tersimpan). Saya masih cari cara bagaimana supaya dibalas. Saya coba DM di Facebook, dan Alhamdulillah ada jawaban. Tapi jawabannya muter-muter, tidak ada kejelasan sama sekali dimana paket saya. Terakhir chat JNE di DM Facebook, infonya laporan ditunggu sampai 6 hari terhitung dari hari laporan (paket saya berupa ikan, yang tidak bisa tahan lama). Sampai detik ini, saya cek di aplikasi status masih on process dan belum ada kejelasan di mana paket saya? Sampai kapan saya harus menunggu? Ikan saya keburu mati. Saya tidak mau ribet dan bertele-tele. Saya cuma minta satu, paket saya di mana? Terima kasih. (IRA)
230 dilihat