Surat Pembaca Indonesia

JNT dan Kapabilitasnya Menangani Komplain

Transportasi & Fasilitas Umum

Selamat pagi, Untuk para manusia yang sekiranya membaca ini, sebaiknya berpikir lebih jauh dalam memilih jasa pengiriman paket. Yang jelas, setelah pengalaman saya ini, saya pribadi tidak lagi akan menggunakan JNT dalam urusan kirim-mengirim.  RESI: JD0021317547 Hari Kamis, tanggal 11 Oktober 2018, saya mengirimkan paket makanan ke Wisma Atlet. Teman saya yang (seharusnya) menerima adalah atlet angkat beban dari Timor Leste. Penutupan acara tersebut di tanggal 13, dan pada 14 ybs akan kembali ke negara asalnya.  Padahal saya sudah memilih timing yang tepat untuk mengirimkan makanan yang nantinya akan bisa dinikmati di sana (Timor Leste) masih segar, tapi JNT mengecewakan saya dengan tidak terkirimnya paket di tanggal yang saya harapkan, 13 Oktober 2018.  Kejadian ini baru saya ketahui ketika teman saya itu bilang bahwa ia tidak menerima paketnya. Ketika saya track, ternyata benar saja belum diterima.  Saya ajukan komplain tanggal 18 Oktober 2018, dan sedari itu, nampaknya JNT tidak serius dalam menangani komplain pelanggannya. Janji 3x24 jam akan dihubungi juga begitu terlatih bagi para CS yang mengangkat telepon keluhan, tapi sampai hari ini: saya tidak mendapat kontak langsung dari JNT.  Setiap hari saya harus tanyakan status paket tersebut, sampai akhirnya saya meminta refund saja. Berhubung sistem yang diaplikasikan saya nilai tidak memiliki kapabilitas layaknya perusahaan, saya langsung mengontak kantor cabang terakhir paket saya berada (cab. UTAN PANJANG).  Kecerobohan diakui. Kurir pengirim paket mengakui bahwa saat mengantar paket, satpam menolak dititpkan dan nomor penerima tidak bisa dihubungi. Disayangkan, tidak ada notifikasi dari kurir pengirim kepada saya mengenai kesulitan untuk berhubungan dengan penerima, si atlet. Dan akibat kesalahan ini, sang kurir dengan keputusannya yang cemerlang mengganti status paket menjadi telah diterima oleh atlet pada tanggal 23 Oktober 2018.  Lucunya, dalam fitur tracking di website JNT, tidak ada pergantian status pada resi JD0021317547 sedari tanggal 13 Oktober sampai dengan 23 Oktober 2018. Termasuk pada tanggal 13 Oktober, status paket diterima di UTAN PANJANG dan tidak ada status setelahnya yang menunjukkan bahwa paket sedang bersama kurir dalam proses pengiriman menuju Wisma Atlet. Dan tiba-tiba di tanggal 23 Oktober 2018, status berubah menjadi paket telah diterima oleh teman saya.  *biasanya dengan JNT selalu ada status paket sedang bersama kurir Kebodohan demi kebodohan semakin berlarut dalam kasus yang sebetulnya sangat sederhana ini. Di satu sisi, saya menilai kantor JNT tidak berfungsi layaknya profesional. Di satu sisi, saya merasa bodoh jika kurir pengirim yang harus mengganti kerugian yang saya alami dari dompetnya sendiri. Ketika ditanya mengenai prosedur refund, kurir dan CS juga tidak bisa menjelaskannya.  Yang saya persoalkan, bukan mengenai nilai harga dari paket tersebut yang sebetulnya tidak seberapa. Tetapi pertanggungjawaban yang nol besar tidak memberi saya kepuasan terhadap pelayanan busuk ini. Sebelumya, saya begitu percaya dengan JNT karena tidak pernah dikecewakan mengenai masalah sepele begini. Tapi sejak ini saya akan kembali ke pemain senior saja.  Dari kasus ini, saya dapat mellihat kapabilitas, chain of command, CR, komunikasi internal, dan cerminan organisasi yang amburadul, layaknya 'bisnis jalan saja'; yang penting uang masuk. Jadi waspadalah! Silahkan nilai sendiri ya agan-agan, jangan sampai hasil keringat agan terbuang sia-sia masuk black hole.  *saya baru membaca beberapa halaman sub Surat Pembaca ini, dan ternyata sudah banyak yang dikecewakan JNT. Tidak heran ternyata


705 dilihat