Surat Pembaca Indonesia

Barang Raib di JNE

Transportasi & Fasilitas Umum

Jasa pengiriman JNE adalah perusahaan besar dan terkenal. Selama ini kami menggunakan jasa tersebut sebagai partner bisnis online kami untuk mengantarkan kiriman barang kami ke customer, tetapi dengan kejadian yang dialami kami merasa sangat kecewa dengan pelayanan pengiriman barang JNE? Pada hari Selasa tanggal 24 April 2011 dengan tujuan ke Bekasi dan hari Sabtu tangagl 28 April 2011 dengan tujuan Sukabumi, kami mengirim barang berupa kamera digital dan sampai saat ini belum ada kabar keberadaan barang yang telah kami kirimkan.Setelah 3 hari pengiriman pertama, customer kami menanyakan, kenapa paket yang kami janjikan belum diterima, ketika itu kami masih tidak ada prasangka buruk terhadap JNE, maka hari Sabtunya kami mengirimkan lagi barang ke tujuan Sukabumi. Sampai hari Senin tanggal 30 April 2012, customer kami marah-marah dan meminta balik uang yang telah dibayarkan. Dan karena kami merasa bertanggung jawab, akhirnya kami kembalikan uang tersebut ke customer. Ketika kami hubungi agen JNE (Malla-agen Cipete, Tangerang) yang bernama Bapak Soekemi Sukirman dan orang tersebut mengatakan bahwa tugasnya sebagai pengirim barang sudah selesai, yang menurutnya sudah sesuai prosedur JNE. Kemudian kami diminta untuk menghubungi CS di cabang Tomang, dan kesalnya ketika ditelepon satu kalipun tidak pernah diangkat.Setelah berulang kali kami e-mail pun, balasannya kurang memuaskan karena hanya mengatakan: “akan kami cek”, yang kesannya cuma copy paste saja jawabannya, berikut nama CS JNE yang kami e-mail yaitu Barlian Pandu dan Kory. Karena kami tidak puas dengan balasan e-mail, maka kami telusuri JNE di Cimone, karena menurut Agen Malla semua barang yang di kirimkan dari Tangerang akan di inbon di Cimone, oleh CS JNE Cimone – Bapak Fajar di Jalan Merdeka, kami diberikan keterangan bahwa barang telah dikirimkan ke Jakarta (Tomang), kemudian kami datangi CS Tomang, saat itu kami bertemu dengan Bapak Baba, menurut informasi beliau bahwa barang tersebut ada di gudang Tomang dan kami diminta untuk mengisi form barang hilang, yang katanya akan diganti sebesar 10x lipat ongkir akhirnya kami pun kembali menelan kekecewaan.Sampai pada akhirnya kami telusuri ke gudang JNE di Tomang, dan lagi-lagi hasilnya nol besar. Karena lagi-lagi kami diminta untuk isi form barang hilang. Semua orang JNE yang kami temui memberikan keterangan yang berbeda dan berkesan mau cuci tangan. Kami serasa seperti bola ping pong. Yang menjadi pertanyaan kami adalah kalau barang tidak ada, kenapa di sistem komputer JNE bisa mengatakan kalau barang sedang dalam perjalanan? Bahkan sampai di tempat tujuan? Apakah sistem pengiriman telah dimanipulasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab? Atau karena kami terlalu jujur terhadap JNE kalau yang barang yang kami kirim berupa kamera digital (yang notabene harga tidak murah dimana total kerugian yang kami alami hampir 4 juta rupiah), atau mungkin seharusnya kami bilang saja kalau yang kami kirim adalah baju bekas yang notabene bukan barang berharga di mata staff dan petugas JNE?Kami sangat sangat kecewa terhadap pengiriman JNE. Dan kepada para pembaca sekalian berpikirlah 1001 kali untuk mengirimkan barang berharga anda lewat JNE, karena siapa tahu anda adalah korban berikutnya. Darvina Barlim Jalan Kelapa Sawit XI BF7/7 Gading Serpong Tangerang


1011 dilihat