Surat Pembaca Indonesia

Banyak Lubang di Jalan DR. Cipto Mangunkusumo yang Belum Diperbaiki

Transportasi & Fasilitas Umum

Cirebon adalah kota udang. Selain dikenal dengan sebutan tersebut, kota ini juga memiliki daya tarik lainnya, yaitu seperti di bidang pariwisata. Banyaknya pendatang dari luar kota membuat jalanan kota semakin ramai. Ditambah lagi volume kendaraan yang dilalui oleh masyarakat di dalam kota ini juga tidak sedikit. Sayangnya, lalu lalang dari kendaraan tersebut seringkali melewati jalanan yang kurang memadai untuk dilewati. Salah satu contohnya yaitu seperti kondisi memprihatinkan pada Jalan DR. Cipto Mangunkusumo. Jalan tersebut merupakan salah satu jalanan umum yang setiap harinya selalu ramai dilewati oleh berbagai kendaraan. Banyaknya tempat di sekitar jalan tersebut berupa bangunan-bangunan fasilitas umum, seperti sekolah, mal, supermarket, dan lain-lain membuat jalanan ramai. Namun, kondisi dari jalan ini cukup memprihatinkan dan mengkhawatirkan bagi para pengguna jalan, termasuk saya sendiri. Terlebih lagi saat musim hujan berlangsung dan terjadi hujan yang sangat deras. Akibat dari derasnya hujan tersebut yaitu debit air akan naik dan menggenang sepanjang jalanan. Selain dari tingginya curah hujan, jalanan yang berlubang juga menjadi faktor yang dapat membahayakan pengguna jalan. Kedalaman dan tingkat keparahan dari lubang-lubang tersebut juga berbeda-beda. Bayangkan apabila Anda melewati jalanan saat banjir dan terdapat lubang di mana-mana, maka akan menjadi hal yang wajar jika memakan korban akibat kondisi jalanan tersebut. Suatu hari, saya bersama teman saya pernah melewati Jalan DR. Cipto Mangunkusumo saat sedang turun hujan deras. Seperti biasa, sepanjang jalan mulai digenangi banjir akibat hujan deras, terutama di depan SMAN 2 Cirebon. Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang berlubang membuat kendaraan yang kami gunakan harus berhati-hati saat melaju. Seringkali juga terdapat beberapa kendaraan yang mengalami permasalahan ketika melewati jalan berlubang karena gelap di malam hari. Apabila kondisi ini terus menerus dibiarkan, maka Jalan DR. Cipto Mangunkusumo akan menjadi jalan rawan yang menyeramkan. Selanjutnya, apa yang dapat dilakukan oleh penduduk sekitar? Mereka hanya memberikan tanda-tanda tertentu di sekitar jalan yang terdapat lubang. Contohnya seperti memberikan plang yang menandakan bahwa area tersebut tidak dapat dilewati. Kota Cirebon akan menjadi kota yang ramah bagi pengguna jalan apabila pemerintah kota setempat dapat memberikan perhatian penuh bagi kenyamanan pengguna jalan. Pemasukkan kota ini juga dapat bergantung pada nyaman atau tidaknya mobilitas yang dilalui oleh para pengguna jalan. Permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan baik apabila menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan penduduk sekitar. Kerjasama antara pemerintah yang melakukan perbaikan dengan penduduk setempat yang senantiasa menjaga lingkungan akan menjadi kolaborasi yang sangat baik. (DND)


379 dilihat