Uber Merugikan Dan Membohongi Mitra (Driver)
12 January 2017
Transportasi & Fasilitas Umum
Saya telah menjadi mitra uber sejak bulan Juni 2016 sampai dengan 12 Januari 2017. Selama ini saya menikmati sebagai mitra uber dengan memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan uber sampai di tempat tujuan. Uber merupakan moda transportasi yang murah dan praktis oleh masyarakat Indonesia terutama dengan masyarakat di ibukota Jakarta, namun pihak uber belakangan ini lebih memperhatikan keluhan konsumen dari pada memperhatikan kepentingan para mitra/driver. Mulai dari masalah pembayaran biaya uber yang dilakukan pelanggan melalui kartu kredit mengalami keterlambatan, order - order fiktif yang dilakukan pihak orang tidak bertanggungjawab sehingga menurunkan rating dan peringatan dari pihak berujung pembekuan aku, pembekuan akun oleh pihak uber yang alasan tidak dapat diterima dan tidak masuk akal oleh pihak mitra mengakibatkan penghasilan yang diterima dari pelanggan angus. Pihak uber memperlakukan mitra dengan perjanjian di bawah aturan yang berlaku di Belanda, sehingga para mitra kesulitan dalam hal mengeluh apa yang dialami di lapangan dan sudah betul - betul pihak uber beroperasional di Indonesia, namun aturan mengikuti aturan Belanda. Ini Adalah bentuk penipuan dan kebohongan yang pihak uber tanpa mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. Uber telah selama ini hanya mengejar keuntungan dari app mereka tanpa peduli nasib mitra. Tepat hari ini Kamis, 12 Januari 2017 saya kena pembekuan app dan uang hasil menarik hangus dan pihak uber telah memberikan alasan yang tidak masuk akal. Apakah uber yang bermarkas di Belanda sebagai bentuk penjajahan dengan membuat para mitra (driver dibodohi)Terima kasih,Hendry Ramanas, SE, AK, CA
952 dilihat