Bawa Mesin Potong Rumput Dilarang Satpam Stasiun, Sulitnya Jadi Petani
12 May 2016
Transportasi & Fasilitas Umum
Jakarta - Saya membeli mesin rumput di Glodok untuk membabat tanah yang akan dijadikan lahan pertanian. Sengaja saya memilih hari Sabtu pagi karena saya tahu Commuter Line ke Bogor dalam kondisi lengang. Tetapi ketika akan melewati gate statsiun, saya dipanggil satpam dan diberitahu bahwa naik Commuter Line tidak boleh membawa barang yang berukuran panjang lebih dari 1 meter. Memang benar packing shaft mesin itu ukurannya 15cm x 15cm x 170cm dan berat ±4 kg (berat mesin 15 kg). Dengan kecewa saya kembali lagi ke tempat kost. Saya bingung pake apa bawa mesin itu ke Bogor, sementara saya sudah biasa naik Commuter Line meski seminggu sekali. Akhirnya saya putuskan telepon adik saya dan membawa mesin tersebut dengan motor agar lebih hemat yang tentu saja lebih beresiko dan merepotkan. Tapi sepanjang jalan saya berpikir, alangkah sulitnya jadi petani! Pantas jika anak-anak muda masa kini jarang yang berminat jadi petani dan memilih profesi lain atau bahkan lebih memilih jadi pengangguran. Karena untuk jadi petani pada saat ini, selain diperlukan modal yang besar, dibutuhkan juga teknologi dan peralatan mesin yang memadai, sementara sarana pengangkutan umum pun yang murah tak mudah didapat. Memang membawa peralatan pertanian bukanlah suatu kebanggaan, tak salah jika puluhan hektar tanah di desa-desa dibiarkan jadi tegalan. Heryanto Kang.ato01@gmail.com 081287791811
729 dilihat