TAKSI EXPRESS PEMBAWA MUSIBAH
27 January 2016
Transportasi & Fasilitas Umum
Panah merah adalah arah jalan taksi Express dengan nomor pintu TC8107 Pada tanggal 25 Januari 2016, saya dan keluarga saya melintasi Jl. Hayam Wuruk sekitar pk. 18.00 dengan tujuan ke Jl. Pecenongan, ketika baru sampai di sekitar putaran balik Gedung Arsip Nasional, Taksi Express dengan nomor pintu TC8107 memotong arus lalu lintas Jl. Hayam Wuruk dengan memanfaatkan putaran balik tersebut untuk menuju Jl. Kebon Jeruk XIV dengan cara cepat, lalu taksi tersebut menabrak mobil kami hingga bumper belakang lepas, ayah saya lalu menghentikan mobil dan meminta pertanggung jawaban pengemudi, tidak lama ibu saya juga menyusul turun untuk membantu ayah karena si pengemudi tidak mau turun untuk menyelesaikan masalah. Penumpang taksi tersebut berteriak supaya kami meminggirkan kendaraan dan berjanji akan mengganti, karena taksi tersebut masih dalam keadaan memalangi arus lalu lintas maka kami setuju untuk menyelesaikan masalah di pinggir jalan, alih2 meminggirkan kendaraan, taksi tersebut tancap gas lurus dan melarikan diri ke Jl.Kebon Jeruk XIV, spontan saya turun dan lari berusaha mengejar taksi tersebut, dengan harapan berhasil menyusul karena saya tahu jalan tersebut sempit dan taksi tersebut seharusnya tidak mungkin bisa begitu cepat melarikan diri, tetapi saya tidak berhasil mengejar. Dengan berbekal nomor pintu, saya menelepon call center taksi Express dan melaporkan kejadian tersebut, dan dijanjikan akan ditelepon kembali oleh bagian yang berwenang untuk menangani kecelakaan dalam waktu 1x24 jam. Hari ini tanggal 26 Januari 2016 pk.8.00 pagi, kami mendatangi kantor pusat taksi Express yang beralamat di Jl. Sukarjo Wiryopranoto No.11A ingin mencari penyelesaian yang cepat, karena setelah saya membaca beberapa surat pembaca yang berisi keluhan tentang taksi Express, keluhan mereka baik melalui email dan call center seperti tidak dianggap serius dan hanya masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Saya meminta untuk dipertemukan kepada manager yang berwenang, setelah menunggu hampir 30 menit kami dipertemukan dengan Manager HRD bernama pak Darwis dan kami menceritakan kronologis, lalu dia menelepon untuk mengecek kode taksi tersebut untuk mengetahui dari pool mana taksi tersebut berasal, diketahui bahwa taksi tersebut berasal dr pool Cipondoh. Pak Darwis berjanji akan mencoba mempush tim Laka agar secepatnya bisa segera menelepon kami untuk mengatur janji pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini. Kami juga diberikan nomor kepala pool bernama pak Hery dan kepala laka bernama pak Rusyanto. Hingga pk. 17.30 masih belum ada telepon yang masuk padahal telah dijanjikan call center akan ditelepon dlm waktu 1x24 jam dan dijanjikan juga dibantu push oleh pak Darwis agar hari ini juga dihubungi. Saya mengirim sms mempertanyakan hal ini kepada pak Darwis namun hingga saat ini tidak ada balasan. Kami masih menunggu itikad baik dari pihak Express agar segera bertanggung jawab dengan mengganti kerugian yang kami alami. Update: tanggal 27 January 2016 pk. 15.23 dihubungi pihak call center yang ingin mengkonfirmasi apakah pihak laka mereka sudah menghubungi atau belum. pk. 15.43 supir yang menabrak menghubungi dan berjanji akan mentransfer uang sebesar Rp. 200.000,- besok pk. 10.00
914 dilihat