Kecewa dengan pelayanan pihak KAI ketika ada yang terkena musibah (pelemparan batu)
15 May 2015
Transportasi & Fasilitas Umum
Mau numpang curhat gan, dan sekalian tanya, apakah ada kaskuser yang pernah mengalami hal serupa. Ini sebenarnya adalah cerita temen, dia minta tolong buat dicurhatin di forum. Jadi begini gan, Hari rabu, tanggal 13 mei, temen ane akan melakukan perjalanan dari surabaya ke Bandung, karena akan ada acara kantor di Bandung. Akhirnya dia naik kereta HARINA relasi Surabaya - Bandung, duduk di kursi 14 E. Spoiler for tiket Pas dijalan dia tidur terus aja, gan. 2 Trus tiba-tiba (kira-kira sebelum stasiun tawang, semarang) ada yang ngelemparin batu ke kereta, nah pas banget yang kena itu kaca disebelah dia, trus kacanya ada yang pecah dan kena kepalanya gan, sampai katanya dia sempet pingsan sebentar (dia juga nggak sadar sih). Trus akhirnya dia diperban sama petugas KAI yang di kereta, dikasih minum teh anget. Dan akhirnya dia tidur lagi, masih di tempat duduk itu. dia dibilangin juga gan, katanya nanti tiketnya bisa dicancel, karena itu musibah. Spoiler for diperban Awalnya dia mau diturunin di stasiun tawang itu gan, katanya sih mau diobatin, tapi temen ane milih di stasiun pekalongan aja, soalnya dia orang pekalongan juga. Akhirnya dia pindah ke kamar di restorasi aja, biar lebih enak. Disana dia dibiarin aja gan, nggak dikasih obat atau minum. Spoiler for restorasi pas sampai stasiun tawang, sempet ada petugas KAI yang naik, ngecek, tapi karena sudah diperban, malah nggak jadi diobatin, dan petugas itu turun lagi. Sekitar jam 10 malam, keretanya sampai stasiun pekalongan, akhirnya dia turun, trus langsung ke pos kesehatan stasiun di stasiun pekalongan. Spoiler for pos kesehatan stasiun pekalongan Katanya disitu mau diobatin gan, dan mau diurusin masalah asuransi. Tapi cuma ditanya-tanyain doang. nggak ditanganin apa2. Sampai keluarganya datang ke stasiun juga belum diapa-apain lagi. tikenya juga nggak bisa dicancel ternyata. itu cuma PHP belaka. Akhirnya, setelah nunggu 2 jam lebih, sekitar jam setengah 1, dia pergi sama keluarganya. Trus berobat ke RSUD Pekalongan (RSUD Kraton). Dia pergi tanpa diberi kompensasi apa2, tidak ada asuransi apa-apa. Emang sih ini bukan salah pihak KAI musibahnya, tapi kan itu kejadiannya di kereta, dan bukan salah dia juga. Kesel aja gan, tidak diberi pengobatan yang bener, cuma perban aja. trus nggak ada kompensasi apa-apa, asuransi juga cuma janji aja, sudah nunggu 2 jam lebih di stasiun pekalongan tapi tidak ada apa2. Padahal luka dia belum dijahit. Agan ada yang pernah mengalami kejadian mirip kah?
843 dilihat