Surat Pembaca Indonesia

E-Ticket Transjakarta Sering Tidak Berfungsi

Transportasi & Fasilitas Umum

Kekecewaan saya datang sejak beberapa minggu lalu, saya lihat banyak kertas bergantung dikoridor halte Transjakarta yang mengajak penumpang untuk segera membeli e-ticket, karena ditanggal tertentu halte - halte tersebut tidak menyediakan pembelian tiket satuan melainkan hanya mesin pendeteksi e-tiket. Awalnya, saya pikir tentu ini akan menjadi inovasi untuk menjadikan Jakarta lebih maju dalam segi teknologi. Namun, pada kenyataannya saya justru meragukan kesiapan sistem e-ticket sendiri. Sudah berulang kali saya dikecewakan oleh penggunaan e-ticket yang kerap error tanpa alasan yang jelas. Sudah 3 kali kartu saya tidak bisa di deteksi mesin padahal masih ada saldo cukup. Apalagi halte terakhir yang tidak bisa mendeteksi kartu saya adalah Halte Monas, yang notabene nya adalah halte yang banyak penumpang. Adanya pekerja dari perusahaan Transjakarta yang bertugas membantu jika penumpang kesulitan pun tidak cukup membantu. Mereka hanya mencoba kartu saya yang tidak bereaksi apa-apa dan membuat saya ketinggalan beberapa bus. Akibatnya, mereka menyarankan saya meminjam kartu orang lain dan menggantinya dengan uang cash, yang justru membuat saya mempertanyakan "Buat apa saya punya kartu kalau akhirnya cash lagi bayarnya?" Pada akhirnya kartu ini pun tidak bisa digunakan, dan saya harus membeli kartu baru. Tidak jelas bagaimana saldo yang sebelumnya. Ternyata tidak hanya saya. Teman saya juga mengalami nasib yang sama hingga 2 kali di Halte Harmoni dan Halte Karet. Entah harus menyalahkan siapa, semoga dengan dimuatnya surat ini, saya bisa mendapat jawaban siapa yang harusnya bertanggung jawab atas semua ini.Saran saya lebih baik dipikirkan kembali rencana penggunaan full e-ticket di semua halte Jakarta kalau dalam implikasinya masih sering menghambat penumpang. Salam,


986 dilihat