Perlakukan Mengecewakan dari Stasiun Purwokerto
04 June 2012
Transportasi & Fasilitas Umum
Pada tanggal 3 Juni 2012 jam 19.30, saya setiap minggu berangkat ke Jakarta naik KA.Purwojaya. Dan ini sudah 10 tahun saya lakukan semenjak saya dinas di Jakarta dan keluarga di Purwokerto. Tanpa ada sosialisasi atau pemberitahuan tiba tiba begitu mau masuk peron stasiun semua calon penumpang diminta untuk mengeluarkan KTP atau pengenal lainnya sehingga terjadi antrian yang cukup panjang karena pintu masuk peron cuma satu. Salah seorang pejabat PT.KAI Daop V Perwokerto bernama Lestari berbicara dengan keras. Apabila kedapatan nama pada tiket tidak sama dengan nama pada KTP tidak sama maka tidak boleh masuk peron maupun akan diturunkan pada stasiun terdekat.Dari situs resmi PT.KAI dijelaskan bahwa pemberlakuan tiket harus sama dengan identitas terhitung mulai tanggal 1 September 2012. Terus terang ini tidak fair dan arogan karena tidak dilaksanakan sosialisasi terlebih dahulu minimal simulasi simpatik ataupan pemberian brosur atau selebaran untuk penumpang. Sempat temen saya bernama Pak Darwo komplain dengan Sdr.Lestari, alasannya karena untuk menimimalisir calo. Urusan Calo mestinya jangan ditekan kepada penumpang tetapi bagaimana caranya PT.KAI memutus ruang gerak calo secara internal.Bagaimanapun para penumpang sudah membayar untuk membeli tiket KA yang tiap bulan naik dengan alasan persaingan dengan moda angkutan lain. Ini lucu karena KA merupakan operator tunggal dan apabila mau bersaing dengan moda transportasi lain mestinya tiketnya lebih murah daripada kompetitor.Demikian unek - unek dari saya sebagai pelanggan setia KA, Mohon kepada Yth.Dirut PT.KAI, Ignasius Jonan beserta jajarannya agar memberikan pembinaan kepada bawahannya dalam memberikan pelayanan dalam rangka memberikan kenyamanan kepada para penumpang. Terima kasih. Tri Haryadi Jl.Arsadimeja Rt.001/005 Teluk Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas
792 dilihat