Pelayanan Bus TransJakarta
25 August 2008
Transportasi & Fasilitas Umum
Hari Senin, 25 Agustus 2008, saya mendapatkan pelayanan yang sangat mengecewakan dari petugas loket Bus Transjakarta yang mengaku bernama Cika.Setiap hari, saya menggunakan Bus Transjakarta untuk berangkat kerja. Pada hari tsb, saya berangkat agak kesiangan sehingga lalai memeriksa persediaan uang kecil. Ketika sampai di loket, saya baru menyadari bahwa di dompet saya hanya ada uang pecahan Rp 50.000,-. Maka dengan terpaksa, saya pun menyerahkan lembaran Rp 50.000 kepada petugas loket padahal biasanya saya selalu berusaha membayar dengan uang pas.Namun, petugas loket hanya menjawab dengan ketus, “Tidak ada kembalian”. Saya berusaha memohon pengertiannya, karena tidak mungkin saya harus kembali lagi ke rumah untuk mengambil uang kecil sedangkan saya harus sampai di tempat kerja sesegera mungkin.Sayapun tahu bahwa sebenarnya, petugas loket punya cukup persediaan uang untuk kembalian karena ia bersikeras bahwa para penumpang sebelumnyapun telah membayar dengan uang pas.Di pagi hari, sejak pukul 5 pagi, halte bus Mangga Besar selalu dipenuhi oleh para penumpang yang jumlahnya sudah pasti lebih dari 30 orang, maka sangat tidak mungkin kalau tidak ada kembalian. Yang membuat saya sangat kesal adalah petugas loket tersebut berkata dengan nada tinggi, “Mbak, usaha dong untuk cari uang kecil, cari jajanan kek.” Padahal saat itu, masih pukul 05.50 dan mana ada penjual makanan yang ada di jalan, yang ada hanya Café O Lala yang buka 24 jam di seberang jalan.Saya tidak habis pikir, apakah masuk akal jika saya harus pergi ke café terlebih dahulu untuk membeli makanan yang sebenarnya tidak saya perlukan saat itu. Namun saat itu, ada seorang pemuda yang berbaik hati memberikan uang untuk membeli tiket, sehingga pertengkaran saya dengan petugas loket tsb tidak berlangsung lebih lama. Saya pun sangat berterima kasih atas kepedulian pemuda tsb.Kekecewaan ini hanya merupakan salah satu dari banyak kekecewaan yang telah saya alami selama menjadi pengguna Bus Transjakarta. Bus transjakarta yang menjadi moda angkutan darat utama di Jakarta seharusnya lebih ditingkatkan pelayanannya.Banyak hal-hal yang perlu diperbaiki apalagi bila mengingat bahwa tahun ini Indonesia sedang menggalakkan segi pariwisata melalui “Visit Indonesia 2008”. Sarana transportasi merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, saya ingin memberi beberapa masukan:Petugas loket harus lebih customer friendly, misalnya dengan selalu tersenyum bila melayani pembelian tiket, fokus pada pelayanan ketika sedang bekerja, tidak melayani sambil sibuk SMS/ telepon, menggunakan bahasa yang sopan dan ramahPetugas keamanan harus selalu berperilaku sopan dan menggunakan bahasa yang tidak menyinggung orang lain ketika sedang bertugas menertibkanHalte Busway perlu dirapikan kembali, misalnya dengan memperbaiki lantai yang mulai mengelupas, member pembatas permanen untuk memberi batas antrian terutama di halte transit agar penumpang bias antri dengan tertib, dsb.Meningkatkan jumlah armada bus dan usahakan untuk tidak mengisi bahan bakar di saat jam sibuk sehingga penumpang tidak terbengkalaiSemoga masukkan ini bisa berguna untuk meningkatkan pelayanan Bus Transjakarta. Terima kasih. Friska Melisa Widjaja Jl. Kp. Jawa Malang 20 Jakarta
996 dilihat