Berkali-kali Datang ke Service Center, Laptop Masih Mengalami Masalah
15 March 2021
Profesional & Layanan Bisnis
Saya mendapatkan pengalaman yang kurang baik saat menggunakan produk HP laptop di service center Surabaya. Pada 7 Agustus 2020, saya membeli laptop HP Pavilion Gaming 15 EC1016AX seharga Rp 12 juta sekian dengan masa garansi 2 tahun. Semua berjalan normal, untuk bermain game maupun edit video. Saya sempat review juga di channel YouTube saya. Pada 22 Desember 2020, unit mengalami overheat di bagian CPU, bisa mencapai 100 derajat celsius lebih saat running game. Saya mendapat konfirmasi untuk penggantian heatsink. Menurut keterangan pihak service center, harus ganti heatsink dan menunggu sparepart dari Jakarta. Saya drop laptop saya di service center. Pada 20 Januari 2021, laptop saya selesai diservis. Saat saya gunakan untuk bermain game, CPU dan GPU overheat hingga 90 derajat celcius lebih. Sebelum diservis, suhu GPU saya normal dikisaran 60 derajat celcius. Pada 21 Januari 2021, saya bawa kembali ke service center beserta cara untuk test suhu saat running game dengan kondisi laptop menggunakan adapter (charger). Saya drop laptop dan charger di service center. Pada 27 Januari 2021, saya menanyakan status laptop. Tanpa konfirmasi dari saya, service center order mainboard (motherboard) baru. Saya baru mendapatkan info setelah saya tanyakan by WA. Jawaban tetap sama, saya diminta menunggu untuk sparepart dari Jakarta. Pada 4 Februari 2021, saya kembali menanyakan status laptop saya by WA, tapi tidak ada balasan. Sehingga saya harus mendatangi service center di Surabaya. Posisi saya saat itu masih domisili di Gresik. Pada 23 Februari 2021, setelah diganti motherboard, unit laptop saya tetap bermasalah. Oleh teknisi disarankan untuk install ulang Windows. Saya backup data di laptop, lalu saya serahkan kembali ke service center. Pada 5 Maret 2021, saya mendatangi service center, unit saya masih mengalami kendala software. Menurut keterangan customer service akan diorderkan kembali motherboard dari Jakarta. Pada 11 Maret 2021, saya diberitahu jika laptop saya rusak di bagian wifi, masih diorderkan spare part dari Jakarta dan diminta menunggu. Saya sudah ke service center berkali-kali hanya untuk service laptop saya dari Desember 2020 hingga Maret 2021 tapi masih belum menemukan titik terang. Dari pihak service center hanya bisa menjanjikan penggantian sparepart, yang entah sampai kapan baru selesai diperbaiki. Total sudah tiga bulan saya tidak bisa menggunakan laptop tersebut untuk beraktifitas. Laptop saya masih tergolong baru dan masih dalam masa garansi. Saya butuh kejelasan kapan unit saya akan selesai diperbaiki. Jika memang ada opsi untuk diganti unit baru yang setipe karena unit saya defect dari pabriknya, saya bersedia. Daripada harus menunggu service yang tidak jelas kapan selesainya. Laptop saya bermasalah di CPU yang overheat. Tetapi setelah saya serahkan di service center, bukannya masalah selesai, tapi malah bertambah. GPU overheat, replace heatsink, replace motherboard, dan saat ini proses replace wifi. Apakah service center HP memang tidak kompeten, hingga masalah CPU overheat harus merembet ke pergantian berbagai sparepart dan memakan waktu 3 bulan lebih? Saya sangat membutuhkan laptop tersebut untuk pekerjaan dan hobi saya, apalagi di masa pandemi seperti ini. Mohon perhatiannya dari pihak HP. (DND)
267 dilihat