Surat Pembaca Indonesia

Furniture VI|VE|RE Roboh

Profesional & Layanan Bisnis

Pada hari Minggu, 26 Agustus 2012, ranjang yang kami beli dari VI|VE|RE RUBUH dan kepala ranjang-nya hampir menimpa kepala bayi kami yang berusia 9 bulan. Pada saat tersebut suami saya sedang berada di sebelah bayi kami sehingga bisa menahan kepala ranjang yang hampir menimpa bayi kami tersebut. Seandainya tidak, maka akan berakibat sangat fatal. Kualitas furniture VI|VE|RE luar biasa buruknya.Keamanan pengguna furniture tidak diperdulikan sama sekali. Kami membeli pada tanggal 6 Mei 2010 dan dipasang oleh VI|VE|RE di rumah baru kami pada pertengahan tahun 2011. Ranjang tersebut jarang sekali kami pakai dan hanya dipakai sesekali untuk tempat bermain bayi kami, atau pada saat kami menemani bayi kami tidur. Beberapa waktu sebelumnya, kayu bagian bawah ranjang ada yang terlepas begitu saja dan waktu itu kami sudah sangat mengkhawatirkan keamanan penggunaan ranjang VI|VE|RE tersebut.Oleh karena itu, suami saya sudah meminta ke VI|VE|RE Outlet JDC (tempat kami membeli) untuk membongkar ranjang tersebut sebelum menjadi lebih berbahaya lagi. Akan tetapi permintaan kami untuk membongkar tersebut tidak ditanggapi sebagaimana seharusnya oleh VI|VE|RE. Bahkan VI|VE|RE tidak ada niat untuk memeriksa kondisi ranjang tersebut dengan alasan suami saya tidak dapat menyebutkan nomor kuitansi pemesanannya. Kemudian suami saya meminta agar pihak VI|VE|RE memeriksa data pembelian kami di internal database mereka dengan menyebutkan nama dan alamat kami, dan pihak VI|VE|RE menjanjikan untuk menghubungi suami saya kembali.Akan tetapi sampai dengan hari Minggu, 26 Agustus 2012, tidak ada satupun pihak dari VI|VE|RE yang menghubungi suami saya kembali, sampai dengan kejadian RUBUH-nya ranjang tersebut. VI|VE|RE sama sekali tidak peduli dengan keselamatan pengguna-nya. Sebelum ini kami tidak pernah mempunyai pengalaman ranjang rubuh seperti ini, termasuk ranjang untuk pembantu dan supir kami, sekalipun harga beli ranjang VI|VE|RE jauh lebih mahal dari itu.Solusi yang ditawarkan VI|VE|RE pada hari Senin,27 Agustus 2012 (setelah kejadian rubuhnya ranjang tersebut) adalah hendak memperbaiki ranjang tersebut. Hal ini jelas kami tolak karena kami sudah tidak mau mempertaruhkan keselamatan bayi kami dengan menggunakan ranjang VI|VE|RE lagi. Semoga informasi ini bermanfaat sehingga tidak ada masyarakat lain yang turut menjadi korban kelalaian VI|VE|RE dalam membuat furniture yang tidak aman pakai dan membahayakan keselamatan penggunanya, apalagi untuk buah hati anda. Jenny Budiati Jl. SMU 57 Jakarta


601 dilihat