Surat Pembaca Indonesia

Suplemen Super Made In Brawijaya

Pertanian, Pertambangan & Konstruksi

Malang, 5 Juni 2016. Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam perikanan yang melimpah, Salah satunya yaitu udang yang menjadi komoditas unggulan perikanan budidaya selama 2010-2014. Produksi udang nasional mengalami kenaikan dari 158,062 ribu ton pada 2011 menjadi 162,068 ribu ton pada 2012. Sehingga pertumbuhan produksi udang budidaya periode 2003-2012 mencapai rata-rata 8%    Udang merupakan komoditas unggulan perikanan karena memiliki keunggulan rasa dan gizi yang lebih tinggi. Sehinggga prospek harga meningkat dibanding lainnya.Namun seiring berkembangnya jaman terdapat kendala-kendala yang dialami oleh pembudidaya udangwindu. Dengan munculnya penyakit Vibriosis menyebabkan kematian massal, penurunan hasil produksi dan kerugian pada budidaya udang windu   Sektor perikanan Indonesia merupakan salah satu pengekspor terbesar di Asia. Dengan data ekspor pada tahun 2011 sebesar US$ 3,5 miliar, Namun dengan munculnya penyakit Vibrio splendidus, sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat pembudidaya udang maupun penerimaan devisa negara dari hasil ekspor komoditas udang windu yang menurun.    Dalam penelitian oleh Cholik  menemukan bahwasanya pada daun kopasanda Euphatorium inulifolium mengandung fraksi ethil asetat asam dan ethil asetat netral yang dapat menghambat 14,4-16,9 mm dan 13,6-17,8 mm terhadap serangan bakteri Vibrio splendidus.    Di Bawah bimbingan Zainal Abidin SPi. MP. MBA, Sintya Rosyani dan tim pun mencari solusi untuk mengatasi penyakit dari bakteri Vibrio splendidus dengan mengoptimalkan Daun Kopasanda. Melalui proses ekstraksi lahirlah sebuah produk SUPERNDA (Suplemen Ekstrak Daun Kopasanda). Dalam penelitiannya, SUPERNDA mampu menekan mortalitas larva udang hingga  kurang dari 8%, suplemen yang alami karena hasil ekstrak daun kopasanda Euphatorium inulifolium tidak mengunakan bahan campuran kimia sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Dan tentunya menghasilkan provit bagi petambak. Dengan mengusung jargon produk Effective, Prospective and Profit mampu menembus pasar budidaya udang dikawasan Jawa Timur Seperti : Sidoarjo,Gresik, Pasuruan dan Situbondopungkas Sintya (AZA)     


979 dilihat