Surat Pembaca Indonesia

Developer Aplikasi Peduli Lindungi Ternyata Tidak Peduli

Pertanian, Pertambangan & Konstruksi

Masyarakat yang ingin beli minyak goreng akan diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sebelumnya Peduli Lindungi sudah jadi aplikasi wajib untuk masyarakat untuk dapat menggunakan fasilitas umum. Jadi, makin banyak kegiatan masyarakat yang diwajibkan pemerintah untuk menggunakan Peduli Lindungi.Di Playstore dapat kita baca sejumlah masukan dan keluhan pengguna PeduliLindungi. Antara lain, keluhan-keluhan pengguna mengenai terlalu seringnya developer membuat versi versi baru.Namun, pihak developer tidak mempedulikan keluhan ini. Beberapa waktu yang lalu, developer kembali membuat versi baru, dan mengatakan, sekarang aplikasi Peduli Lindungi hanya support pada versi minimal Android 6.0 atau iOS 12. Bahkan sebelumnya, developer beberapa kali mengatakan agar menggunakan Android di atas 7.0. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Developer mungkin lupa bahwa Peduli Lindungi adalah aplikasi yang diwajibkan pemerint ah.Jadi aplikasi ini diperlukan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat pemilik ponsel "entry level" dan ponsel lama/"jadoel" yang mungkin masih memakai Android versi 5 dan bahkan versi 4.Developer pasti tahu bahwa ponsel-ponsel semacam ini tidak memungkinkan untuk diupdate ke versi Android 6.0 atau iOS 12, tetapi keluhan-keluhan pengguna tidak dipedulikan developer. Apakah developer tidak menyadari tindakannya telah membuat sebagian masyarakat kehilangan hak untuk beli minyak goreng dan kehilangan hak untuk menggunakan fasilitas umum, karena tidak bisa lagi menggunakan aplikasi PeduliLindungi?Dalam salah satu jawaban untuk keluhan pengguna yang terkendala versi Android 6.0 dan iOS 12 ke atas ini, developer mengatakan: "Silakan pastikan perangkat Anda mendukung". Seolah developer ingin mengatakan: "Silakan Anda beli ponsel baru.".Jika demikian, apakah developer PeduliLindungi ingin memperkaya para pedagang, importir, dan pabrikan ponsel, serta para penyedia kredit ponsel, "pay latter", dan "pinjol", sedangkan masyarakat kecil dibiarkan kesulitan beli minyak goreng dan dibiarkan kesulitan menggunakan fasilitas umum?Agus W agoesrw@yahoo.com


899 dilihat