Warga vs Developer Perumahan
08 January 2016
Pertanian, Pertambangan & Konstruksi
Mewakili warga RW 12 Kelurahan Ratu Jaya (D'Mapple, D'Arjuna, D'Palm Residence), saya merasa perlu untuk mengangkat kembali isu betapa serakahnya pengembang perumahan dalam mengambil keuntungan. Bukan hanya buruknya kualitas bangunan sehingga renovasi bukanlah sebuah pilihan tapi keharusan agar rumah kami tidak menjadi rusak lebih jauh. Juga kekurangan luas tanah, posisi rumah pilihan di hook ternyata ada penambahan rumah lain di sampingnya, bangunan rumah di lokasi membahayakan (di atas jalur air, kurang dari 1 meter dari tepian turap setinggi 4 meter), pembangunan rumah di lokasi yang seharusnya Fasilitas Umum/Sosial, tidak adanya Fasum/Fasos seperti disampaikan di pemasaran, Fasum/Fasos hanyalah tanah kosong ditumbuhi ilalang, kondisi arkon tinggi yang rawan roboh dan mudah diakses orang luar untuk masuk, dan masih banyak lagi kalau didetil dari keluhan individual pemilik rumah. Sebagai warga dengan mayoritas berpendidikan minimal S-1, pengurus RT dan RW sudah bersedia bersabar lebih dari 1 tahun (2 tahun sebelumnya masih Paguyuban Warga) dengan melakukan mediasi terkait kewajiban pihak DiamondLand, bahkan dengan adanya 12 surat dari Pengurus RW dan 2 perjanjian bertandatangan. Sampai saat ini, belum satu item pun di dalam perjanjian dilaksanakan oleh DiamondLand. Melalui surat pembaca ini, kami masih ingin beritikad baik dengan menghimbau pihak DiamondLand untuk menjalankan apa yang menjadi kesepakatan.
1525 dilihat