Surat Pembaca Indonesia

Pengawasan Pembangunan Asal - Asalan, Developer Tidak Profesional

Pertanian, Pertambangan & Konstruksi

Saya selaku warga perumahan Menteng Metropolitan Ujung Menteng Cakung Jakarta Timur, mengucapkan terima kasih kepada group sang pengembang ( Metropolitan Land) yang telah memberikan fasilitas di perumahan kami. Namun, saya juga merasakan kekecewaan yang sudah tidak dapat di tahan lagi. Sejak awal membeli rumah disitu, selalu diliputi dengan kekecewaan. Diantaranya, kualitas bangunan yang sangat jelek dan kurang kualitas, dari tembok banyak yang retak, pagar besi yang cepat kropos, bocor di mana-mana, cat yang pudar.Perawatan lingkungan yang tidat terawat yaitu semua saliran pembuangan air ( got ) yang penuh dengan air (rawan DBD), jalan lingkungan yang mulai rusak tanpa perbaikan, lampu penerangan jalan banyak yang mati ( alasannya sudah jadi tanggungan PLN, tapi kata PLN masih jadi tanggungan Developer) , program penghijauan yang tidak maksimal dan puncaknya adalah mengenai pembangunan bangunan di sebelah rumah saya ( Blok E 1 - 21 ) yang sampai saat ini tidak kunjung selesai. Padahal sudah sampai 5 kali ganti tukang. Yang sangat saya herankan adalah Developer sebesar Metropolitan Land selaku pengembang yang nota bene mempunyai pengawas bangunan ternyata kenyataannya di lapangan kerjanya tidak jelas.Sebawel apapun konsumen, namun kalau ada standard kualitas dari sang developer, pastinya tidak ada kejadian sampai bongkar ulang bangunan sampai separah itu. Saya membeli rumah di kawasan Menteng Metropolitan dengan harga yang tidak murah. Dengan harapan bisa istirahat dengan tenang. Namun nyatanya, bangunan sebelah yang harus di bongkar, suaranya sangat mengganggu. Pagi - pagi, hari libur, tidak kenal waktu. Sudah di tegur secara lisan ke tukang, ke mandor, ke developer dan muncul alasan klasik hanya minta maaf dan mohon sabar. Sedangkan bangunan yang di bangun berbarengan dengan rumah itu semuanya sudah selesai.Ada apa dengan Developer Menteng Metropolitan ? Apakah masih bisa bertahan iklim persaingan yang semakin ketat sekarang ? Tolong jangan menjual rumah dengan janji-janji manis dengan bonus blackberry. Pikirkan penghuni yang sdh tinggal di sana. Semoga ini bisa menjadi perhatian dan untuk menjadi renungan. S.A.KURNIAWAN PERUM MM BLOK E 1 / 20 CAKUNG JAKARTA TIMUR


885 dilihat