Surat Pembaca Indonesia

Petugas Parkir Stasiun Senen Curang

Perhotelan & Kenyamanan

Saya dan istri adalah salah satu pelanggan setia PT Kereta Api Indonesia untuk perjalanan kami. Setiap minggu menggunakan moda transportasi kereta untuk perjalanan Jakarta-Semarang. Saya sangat mengapresiasi peningkatan pelayanan kereta api, terutama satu penumpang satu tempat duduk. Namun, sudah beberapa kali saya mengalami hal yang kurang menyenangkan saat mengantar istri saya ke stasiun, terkait parkir di stasiun Senen. Beberapa kali saya diminta membayar parkir melebihi biaya yang seharusnya saya bayar.Seperti tertera di pintu masuk, tarif parkr motor adalah Rp. 1.000 untuk satu jam pertama dan Rp 1.000 untuk tiap jam selanjutnya. Kejadian terakhir saya alami tadi malam, 15 April 2013, saat mengantar istri yang akan menggunakan kereta Tawang Jaya tujuan stasiun Semarang Poncol.Saya masuk stasiun pukul 21.26 dan keluar sekitar pukul 22.05. Saat di pintu keluar, saya menyerahkan karcis parkir dan uang Rp 5.000, namun petugas mengembalikan hanya Rp 3.000 tanpa disertai struk sebagai bukti lamanya saya parkir dan biaya yang harus saya bayarkan. Kemudian saya tanyakan kepada petugas yang berjaga (ada 3 orang pria, satu orang didalam pos), “Apakah sudah lewat satu jam mas saya parkir?”Kemudian salah seorang diantara mereka menjawab, “Oh ya belum pak” tanpa merasa bersalah sambil menyerahkan Rp 1.000 kepada saya. Kekecewaan saya berlanjut saat saya melintasi pos tersebut, terdengar petugas yang berada di dalam pos menggerutu, mungkin kesal karena upayanya gagal. Mungkin banyak diantara para pengguna jasa parkir di stasiun Senen yang tidak menyadarinya atau enggan mempermasalahkan uang receh tersebut.Saya tidak begitu mempermasalahkan uang Rp 1.000 saya. Namun mereka secara nyata telah berupaya menipu konsumen. Mereka mengenakan tarif melebihi yang seharusnya konsumen bayar untuk kepentingan pribadi.Bisa dibayangkan stasiun sebesar Stasiun Senen berapa banyak kendaraan yang parkir disana setiap harinya? Seandainya setiap kendaraan mereka memungut Rp 1.000 lebih dari seharusnya, berapa banyak yang mereka dapatkan? Saya berharap PT Kereta Api Indonesia juga memperhatikan parkir ini, karena meskipun penyelenggaraan parkir dilakukan oleh rekanan pihak ketiga. Namun masih berada didalam wilayah stasiun. Bagi operator parkir diharapkan juga menempatkan orang-orang yang memiliki integritas tinggi, karena mereka adalah petugas yang bersentuhan langsung dengan konsumen, mereka adalah representasi perusahaan anda. Herry Jalan Budhi I no 1 Jakarta Barat


1066 dilihat