Kejujuran Parkir
05 October 2008
Perhotelan & Kenyamanan
Jakarta - Peristiwa ini terjadi pada saya bukan pertama kali. Ketika saya parkir sepeda motor di Tamini Square. Karena sudah berulang kali akhirnya saya memutuskan untuk memposting artikel ini. Hari Kamis, 2 Oktober 2008 saya mampir ke Tamini Square untuk membeli sesuatu dengan menggunakan sepeda motor. Saya parkir di 'Taip' (nama parkiran untuk sepeda motor) dan kasus ini terjadi lagi. Kecurangan petugas kasir dalam melakukan perhitungan tarif parkir yang harus saya bayarkan. Sewaktu sampai di kasir ada 2 petugas yang menjaga. Satu di dalam pos satu di luar. Yang di luar yang mengambil tiket dan yang di dalam mengetik di dalam komputer. Tiket sudah saya berikan namun belum di-print. Saya sudah diminta Rp 2,000. Karena saya tidak percaya saya bilang kepada petugas di luar pos. "Saya minta print tiket atau karcis saya". Petugas tersebut langsung terkejut dan dia langsung mengatakan ini antara Rp 1,000 atau Rp 2,000. Akhirnya saya katakan dengan petugas tersebut kalau kerja tidak usah seperti itu. Saya bisa melaporkan ke atasannya.Bayangkan saja satu sepeda motor dilebihkan Rp 1,000 sampai dengan Rp 1,500. Mungkin ini bukan jumlah yang besar. Tapi, coba bayangkan berapa banyak dalam satu hari sepeda motor yang parkir di situ. Misalkan sore hingga malam saja ada 100 motor x Rp 1,000.Sebenarnya hal ini banyak terjadi di tempat parkir lain. Namun, di Tamini Square inilah saya selalu dicurangi. Saya berharap pihak Management Tamini Square lebih memperhatikan hal ini. Saya masih mempunyai belas kasihan dengan dua petugas yang menjaga di pos, karena saya bisa saja tulis pukul berapa saya masuk dan keluar dan juga nama petugas yang menjaga.Semoga dengan artikel ini saya dapat mengingatkan petugas tersebut dan saya juga punya tips dalam membayar parkir (baik sepeda motor atau mobil):1. Jangan membayar sebelum data kendaraan anda diketik di komputer atau sebelum karcis anda di-print ulang.2. Apabila petugas beralasan printer-nya rusak anda bisa lihat di komputer petugastersebut.3. Selalu samakan nominal uang yang di karcis setelah di-print dengan jumlah yangdiminta petugas.4. Jika anda benar-benar kecewa jangan takut melaporkan hal ini kepada atasan petugas tersebut.Amir HamzahCondet Jakarta Timurzah_amir@yahoo.com(msh/msh)
915 dilihat