Layanan Minus Ramayana

28 October 2008

Perhotelan & Kenyamanan

Jakarta - Sekarang konsumen memiliki lebih banyak pilihan di mana dia akan berbelanja. Selain melihat harga yang sedikit lebih rendah dibanding yang lain pelanggan juga memilih tempat belanja yang nyaman dengan pelayanan yang bersahabat. Hal-hal tersebut sama sekali tidak saya temukan di Mall Ramayana Semper Jakarta Utara.Beberapa kali saya belanja ke Ramayana ternyata eskalatornya tidak jalan (entah sengaja dimatikan atau memang sedang dalam perbaikan dan ini sering terjadi). Jadi para pengunjung harus naik turun eskalator seperti naik turun tangga biasa. Kasihan bagi para lanjut usia atau ibu-ibu sedang menggendong anaknya yang ingin berbelanja. Jadi harus berjuang menapaki anak tangga satu demi satu agar bisa mencapai lantai atas.Para pelayannya cantik-cantik dengan pakaian serba mini. Mungkin menurut mereka ini menunjukkan profesionalisme. Tapi, ternyata mereka tidak diajarkan cara melayani pembeli yang baik. Tidak diwajibkan untuk beramah tamah atau minimal senyum pada pelanggan. Uang kembalian juga bisa berubah menjadi permen. Mungkin sudah ada kerja sama dengan distributor permen tersebut. Karena, selama sekitar 2 tahun (sejak saya belanja ke Ramayana ini) permen untuk kembalian selalu sama. Tidak pernah berubah merk atau berubah rasa. Sebenarnya saya ingin bertanya sama kasirnya. Apakah boleh saya membeli barang di Ramayana ini dengan permen. Kalau tidak boleh harusnya mereka juga tidak boleh mengganti uang kembalian dengan permen. Jika nominalnya Rp 50 mungkin kita bisa faham. Tapi, kalau kembaliannya Rp 200 terus diganti permen? Ini baru satu kasir dan ini bisa terjadi juga di kasir yang lain. Padahal kita tidak berniat membeli permen. Saya berpikir kalau Ramayana tidak memperbaiki kualitas pelayanannya tidak lama lagi akan ditinggal para konsumennya. Para pembeli akan lebih memilih tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk berbelanja. ?Tanti SutomoJln Bayangkara Blok A No 10 Tugu Utara Jakarta Utaratanti.sutomo@gmail.com02195354937(msh/msh)

655 dilihat