Surat Pembaca Indonesia

Petugas Parkir CBD Ciledug Tanpa "Menginput" Karcis Parkir

Perhotelan & Kenyamanan

Jakarta - Pada hari Sabtu, tanggal 28 November 2009 saya dan suami berkunjung ke Central Business District (CBD) Ciledug. Berdasarkan karcis parkir tertera waktu masuk pk 14.26. Setelah kami melakukan kegiatan berbelanja di perbelanjaan tersebut akhirnya kami putuskan untuk pulang.Antrian keluar pada saat itu lumayan panjang. Waktu sudah menunjukkan pk 17.30 pada saat tiba giliran kami membayar. Tiba giliran kami menyerahkan karcis parkir. Ternyata petugas parkir tanpa 'menginput' karcis parkir untuk mengetahui berapa lama kami parkir. Kami lansung "ditembak" dikenakan biaya Rp 4,000. Terang saja kami sangat keberatan. Perlu diketahui bahwa pada rambu parkir tertera: 1 jam pertama Rp 1,000 1 jam berikutnya Rp 500 maksimal Rp 3,000 (mudah-mudahan kami tidak salah membacanya). Lalu kenapa kami diminta Rp 4,000 yang seharusnya kami berkewajiban membayar parkir sebesar Rp 2,500 (tidak sampai 4 jam). Kami pun protes untuk menanyakan hal tersebut. Tetap saja kami dikenakan pembayaran parkir Rp 3,000. Bagaimana ini manajemen perparkiran CBD Ciledug terhadap petugas parkir Anda yang "nakal". Apakah tidak ada supervisor atau manajer yang mengawasi langsung di lapangan. Atau bahkan mungkin sengaja hal ini dibiarkan sampai berlarut-larut. Apa gunanya mesin komputer yang telah dilengkapi software penghitung waktu kalau tidak digunakan. Hal ini sudah sering sekali terjadi dan menimpa kami dan mungkin juga menimpa customer lainnya. Mungkin perlu mengikuti contoh pusat perbelanjaan di Jakarta yang jelas-jelas menerapkan peraturan tertulis di pintu keluar parkir. "Jika Anda tidak menerima struk pembayaran, maka Parkir Anda GRATIS". Mohon tanggapan dari pihak yang terkait. Terima kasih. Sarwati Rahayu ST MMSIAsrama Brimob Cipinang Atas Blok N/1 Jakarta Timur sarah_sr76@yahoo.com08174888355(msh/msh)


599 dilihat