Surat Pembaca Indonesia

Enggan Berbelanja Lagi di Disc Tarra Pondok Indah Mall

Perhotelan & Kenyamanan

Jakarta - Kejadian yang saya alami di Toko Disc Tarra Pondok Indah Mall (PIM) 1 hari Rabu, 21 April sungguh mengecewakan dan membuat saya enggan untuk berbelanja lagi di toko tersebut. Saya adalah penggemar musik sekaligus kolektor CD musik original jenis tertentu yang dalam sebulannya biasa membeli 2-5 album.? Kebiasaan saya itu telah berjalan bertahun-tahun dan toko musik yang termasuk sering saya kunjungi adalah Disc Tarra PIM 1 Jakarta. Namun, kejadian hari itu telah mengubah pandangan saya terhadap Disc Tarra dan hari ini akan menjadi hari terakhir kalinya saya berbelanja toko musik tersebut.Seperti biasanya setelah makan siang saya menyempatkan diri mengunjungi Disc Tarra PIM 1. Di dalam toko seperti biasanya pula saya disambut ramah oleh penjaga yang juga dengan sopannya menawarkan CD yang katanya sedang diputar walaupun tampaknya penjaga tersebut kurang paham jika musik yang disukai customer tentunya adalah tempat/rak CD di mana calon pembeli itu berdiri dan sibuk mencari-cari judul CD. Setelah mendapatkan pilihan saya pun menyelesaikan transaksi pembelian 2 buah album CD senilai Rp 135,000 dan penjaga tadi dengan sigapnya mengikuti saya untuk membantu petugas cashier untuk meng-input sistem pembayaran. Di struk pembelian dengan nomor 030410000696, tgl: 21/04/2010, 13:19:36 tercantum User Person: Mintarsih Hendr dan Cashier: Suherman. Sore hari sepulang kantor saya baru meyadari jika ternyata telah memiliki salah satu album CD yang telah saya beli. Dengan segera saya pun mendatangi kembali Disc Tarra PIM 1 dan berbicara dengan cashier dengan maksud untuk menukarkan satu dari dua buah CD yang telah saya beli. Perlu diketahui bahwa dua buah CD yang saya perlihatkan kepada petugas tersebut masih dalam keadaan tersegel dan terbungkus. Belum dibuka sama sekali dan saya pun berniat baik untuk menukarkan hanya satu CD yang memang telah saya miliki. Penjaga cashier yang saya temui menanyakan alasan dan melihat struk pembelian. Namun, tampaknya tidah bisa memutuskan. Dia lalu menanyakan ke penjaga lainnya yang lalu tanpa ekspresi hanya menanyakan alasan kenapa ditukar. Lalu mereka berbicara dengan seseorang yang kemudian menghampiri dengan senyum mengatakan bahwa CD yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan. Saya balik tanya kepada orang tersebut: "lalu CD ini buat apa?" Dia hanya berdiam diri dan tidak bisa menjawab. Akhirnya dengan kecewa saya tinggalkan satu CD yang sebelumnya ingin saya tukar tersebut sambil berkata, "ya sudah ini untuk Mbak saja." Sebelum akhirnya saya meninggalkan toko tersebut. Sangat disayangkan sistem dan juga pelayanan Disc Tarra yang ternyata hanya ramah pada customer hingga transaksi di cashier diselesaikan. Masih dengan penasaran lalu saya coba mencari klausa "Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan" di struk yang masih saya simpan. Dan, ternyata memang tidak ada hal tersebut dicantumkan.? Bagaimana perlindungan terhadap konsumen diberlakukan oleh Disc Tarra? Apa karena sistem pencatatan di cashier yang tidak bisa retur untuk penukaran barang maka staff anda tidak bisa menyelesaikan kasus di atas? Jika sistem pembayaran yang ternyata yang bermasalah lalu atas dasar apa ditimpakan kepada customer? Atau mungkin karena kebijakan "kecurigaan" terhadap customer yang berlebihan. Sangat disayangkan bisnis distribusi keping CD kini yang harus bersaing keras dengan download lagu ilegal masih saja bersikap kaku dan tidak bisa membuat nyaman customer anda. RidwanJl Karang Asri I C2/11 Lebak Bulus Jakarta Selatanindrayasa@yahoo.com0818498012(msh/msh)


1278 dilihat