Dipermalukan dengan Pelayanan Smart Mall Metropolitan Bekasi
15 June 2010
Perhotelan & Kenyamanan
Jakarta - Setelah beberapa kali gagal menginstal sendiri modem Smartfren ke Apple MacBook kami menyampaikan keluhan melalui Customer Care 08811223344. Petugas menyarankan untuk datang ke Gerai Smart yang tersedia. Minggu, 13 Juni 2010 saya dan suami datang ke Gerai Smart di Mall Metropolitan Bekasi untuk instal dan setting modem di laptop tersebut. Saat kami datang (sekitar pukul 14.00 WIB) antrian belum banyak. Karena nomor antrian elektronik rusak antrian dilakukan dengan menggunakan nomor antrian manual (kartu). Nomor ini terdiri dari 20 kartu. Sehingga, setelah nomor 20 selesai antrian mulai gelombang berikutnya dari nomor 1 dan seterusnya. Kami memperoleh nomor antrian 17 dan nomor terakhir yang sedang dilayani adalah nomor antrian 12. Karena hanya menunggu 5 nomor lagi dan ada tiga petugas kami putuskan untuk menunggu. Perkiraan kami ternyata sangat salah. Untuk sampai ke nomor antrian 17 (nomor kami) perlu waktu sekitar satu setengah jam (90 menit). Jadi sekitar pukul 15.30 WIB baru nomor kami dipanggil. Belakangan kami ketahui tiga orang petugas yang saat itu ada hanya satu petugas teknisi yang mengerti masalah instal dan setting modem. Dua lainnya sangat awam masalah modem. Hanya untuk sekedar mengetahui kecepatan koneksi dua orang ini harus bertanya ke teknisi tersebut. Padahal, sebagian besar orang yang antri selalu berhubungan dengan instal dan setting modem karena yang sudah mempunyai modem maupun yang akan membeli modem baru rata-rata membawa laptop untuk diinstal.Setelah nomor kami dipanggil dan ditanya keperluanya suami saya diminta untuk kembali lagi menunggu. Karena, dua orang petugas sama sekali tidak tahu cara menginstal dan setting modem ke perangkat Apple Mac. Suami saya harus mengantri lama lagi karena petugas teknisi sedang melayani seorang Ibu yang membawa tiga perangkat untuk diinstal dan setting. Padahal setelah Ibu tersebut sudah ada yang antri (nomor antrian 16) untuk aktivasi HP yang dibeli beberapa hari sebelumnya. Saat kami menunggu antrian di petugas teknisi pelayanan di dua petugas (satu wanita satunya lagi laki-laki) sesuai nomor antrian terus berjalan. Saat pelayanan oleh petugas teknisi baru sampai ke nomor 16 (berarti setelah nomor 16 selesai laptop kami yang seharusnya dikerjakan). Waktu itu sekitar pukul 16.30 WIB (yang berarti kami telah antri di petugas teknisi selama satu jam) tiba-tiba salah satu petugas wanita (berbaju hitam serta berkaca mata) yang sedang melayani nomor antrian 2 gelombang kedua (berarti layaknya seperti nomor antrian 22) melakukan tindakan yang mengecewakan dengan meminta petugas teknisi untuk melayani setting laptop milik si nomor antrian 2 (urutan 22) tersebut dan membawa laptop tersebut ke petugas teknisi. Tentu saja kami dan si nomor antrian 16 yang sedang dilayani protes keras. Tapi, dengan entengnya wanita yang mengaku bernama Narulah itu mengatakan, "Bapak ini dah dari tadi kok". Tentu kami protes. Karena, dengan jelas kami melihat waktu Bapak tersebut datang dan mengambil nomor antrian 2 (urutan 22). Tampaknya petugas wanita itu sadar kalau alasannya kami ketahui. Maka setelah kami berdebat dia melakukan alasan yang berikutnya yaitu meminta laptop kami dan membawa ke dalam tempat teknisi bekerja. Meja tempat teknisi bekerja itu dapat kami lihat dari luar sehingga walaupun laptop kami dibawa ke mejanya teknisi tersebut tetap mengerjakan laptop si nomor antrian 2 (urutan 22). Dengan hati sangat dongkol kami sebenarnya masih sabar jika petugas wanita segera meminta teknisi menyelesaikan aktivasi HP milik pengantri nomor 16 dan mengerjakan laptop kami. Tapi, setelah kami komplain dan menunggu selama setengah jam, tetap laptop milik pengantri nomor 2 (urutan 22) yang dikerjakan. Bahkan, saat pengantri nomor 16 selesai (dengan hasil aktivasi hHP-nya gagal) dan suami meminta laptopnya untuk dikerjakan di meja teknisi yang ada di luar tetap tidak dilayani. Benar-benar suami saya dipermalukan di depan banyak orang. Meminta tolong petugas wanita supaya teknisinya duduk di depan (tempat semula) untuk sekedar melayani pertanyaan suami saya tentang cara menginstal ke laptop kami saja tidak digubris. Padahal, saat itu seharusnya memang giliran kami yang dilayani. Kami yang telah menunggu selama tiga jam (dari jam 14.00 sampai jam 17.00) merasa sangat disepelekan oleh petugas Smart tersebut. Akhirnya dengan rasa jengkel dan malu suami membereskan laptop dan kami meninggalkan Gerai Smart yang telah bikin kapok kami. Anehnya, Bapak pengantri nomor 2 (urutan 22) yang jadi pemicu kekecewaan kami ini juga cuek bebek. Saat kami beranjak nampak masih ada seorang Bapak yang komplain kepada petugas gerai yang lain untuk hal yang sama dan beberapa pengantri yang bersimpati dan membenarkan komplain kami. Kami benar-benar kecewa dan merasa dipermalukan dengan pelayanan Smart Mall Metropolitan Bekasi.H MurdiyastutiKemang Pratama 3 BekasiNomor SMART 08812118096(msh/msh)
707 dilihat