Arogansi SPG Ramayana Plaza Depok
15 July 2008
Perhotelan & Kenyamanan
Pada hari Minggu (13 Juli 2008), saya dan Suami mengunjungi Ramayana Plaza Depok. Saat itu saya dan Suami bermaksud mencari celana formal untuk pria. Setelah melihat celana-celana di boks diskon dan belum menemukan celana yang sesuai, salah seorang SPG menyarankan kami untuk melihat stok yang digantung (sambil menunjuk ke area celana yang digantung).Setelah berjalan kira kira 15 meter kami sampai di area yang dimaksud. Namun ketika saya melangkah masuk ke lorong tersebut (kebetulan saya mendahului Suami), tiba-tiba saya terpeleset dan jatuh terduduk. Secara spontan Suami saya bermaksud menolong tapi kagok (khawatir licin) karena melihat lantai penuh dengan cairan berbusa.Ketika saya berusaha bangun, saya melihat di lorong sebelah kiri ada salah seorang SPG yang sedang memegang alat pel. Melihat saya terjatuh, bukannya berusaha menolong ia malah memperingatkan saya "Licin!" (dengan nada seperti membentak). Dalam keadaan binggung dan menahan sakit (pada bagian pantat dan telapak tangan memar), akhirnya saya dan Suami beranjak meninggalkan tempat itu.Terus terang saya sangat kecewa dengan sikap SPG tersebut yang terkesan arogan. Bukankah lebih simpatik jika ia menghampiri saya untuk sekedar minta maaf karena menyebarkan cairan berbusa di beberapa tempat sedangkan ia mengepel di tempat lainnya.Disamping itu ia tidak memasang tanda bahaya atau peringatan licin padahal masih banyak pengunjung di area tersebut. Dan apakah dibenarkan mengepel lantai dengan cara seperti itu saat pengunjung masih ramai (saat itu masih pukul 20.00 WIB).Di area yang lain saya juga melihat beberapa SPG sibuk mengepel lantai dengan lap basah sedangkan yang lainnya sibuk mengipasi lantai dengan baju yang dihanger. Jika semua SPG pada jam-jam itu masing-masing sibuk dengan urusan bersih-bersih, lalu siapa yang akan melayani pengunjung? Niqo Zukhana Lisantia Jl. Warung Sila Gg. H. Nuh RT 02 RW 04 no. 63 Cipedak Jagakarsa. Jakarta Selatan
918 dilihat