Surat Pembaca Indonesia

Reservas Hotel Aston Bogor Mengecewakan

Perhotelan & Kenyamanan

Pada hari Kamis tanggal 6/1/11, sekitar Pukul 5.30 sore, saya menghubungi Aston untuk reservasi Condotel dengan 2 kamar. Saya disambungkan dengan bagian reservasi yang bernama Terra. Oleh Bapak Terra saya dikonfirmasi masih tersedia Condotel sesuai permintaan saya dan pembayarannya dapat melalui Credit Card (CC) yang dikirimkan melalui Fax. Saya segera menyanggupi permintaan Pak Terra & meminta dia menunggu, sambil mengingatkan saya jadi membooking atas nama Pak Arum. Tidak sampai 10 menit kemudian saya mengirimkan Fax tersebut & sekitar 5 menit kemudian saya menghubungi kembali Aston. Namun Pak Terra tersebut dikonfirmasi telah pulang. Akhirnya saya dibantu oleh Pak Dedi. Melalui keterangan beliau, Fax saya telah diterima namun kurang lengkap, yang seharusnya dijelaskan detail oleh Pak Terra. Akhirnya beliau menjanjikan akan mengirimkan form untuk pembayaran melalui CC. Hingga pukul 18.30 saya masih belum mendapatkan fax mengenai form tersebut, sehingga saya menghubungi kembali Pak Dedi. Pak Dedi beralasan bahwa dia tidak dapat menemukan form tersebut dan menjanjikan akan mengirimkan besok pagi (Jumat), sekaligus menyampaikan pesan kepada Pak Terra. Hari Jumat tanggal 7/1/11, saya menunggu hingga sekitar pukul 9.45, tidak ada telepon / fax yang saya terima dari pihak Aston. Akhirnya saya menghubungi Pak Dedi, namun beliau tidak ada, yang akhirnya oleh Customer Service (CS) disarankan untuk menghubungi Pak Terra. Namun Pak Terra tersebut sulit dihubungi. Pertama kali dengan alasan sedang online dan saya dijanjikan akan segera dihubungi (CS tersebut mencatat nomor saya). Kedua kali saya menghubungi, saya diberitahu bahwa Pak Terra tidak ada ditempat (lagi-lagi saya diminta nomor hp dan dijanjikan akan dihubungi segera). Terakhir kali Saya menelpon (sekitar 10.20), disambungkan dengan Pak Agus yang menyampaikan Pak Terra sedang ada morning briefing tidak dapat diganggu, namun karena saya memaksa akhirnya Pak Terra mau menerima telepon saya. Setelah saya menjelaskan panjang lebar, dia hanya menjawab dengan santai dengan berbagai alasan mulai dari tidak menerima pesanan reservasi, banyak kamar yang lagi direnovasi hingga tidak menerima fax saya. Dikarenakan Tamu yang seharusnya menginap di Condotel tersebut sedang menuju Aston, maka saya meminta solusi dari beliau (karena apabila pada kamis sore dia tidak mengiyakan reservasi tersebut, saya sudah pasti membooking hotel lain). Namun bukan solusi yang dia berikan, hanya mengatakan (lagi-lagi) akan menghubungi saya setelah morning briefing. Bahkan pada saat terakhir kali nada yang dilontarkan menjadi semakin tidak sopan dengan nada meninggi dan merubah panggilan dari yang sebelumnya “Ibu” menjadi “mbak”. Akhirnya seperti dugaan saya hingga siang hari tidak ada satu telepon pun dari Pihak Aston / Pak Terra, hingga akhirnya saya menghubungi aston kembali & diberikan alasan klise oleh CS Ibu Annisa, HP saya tidak dapat dihubungi. Berdasarkan pengalaman ini, tidak hanya membuat saya kecewa, tetapi juga beberapa Tamu yang saya rujuk ke Aston. Semoga tidak ada lagi pihak yang mengalami kejadian seperti saya. Suliana Angke Samarasa III Jakarta


1135 dilihat