Surat Pembaca Indonesia

Staff Hotel Arwana Puncak Memaki Customer

Perhotelan & Kenyamanan

Pada tanggal 3 Maret 2011 kira-kira pukul 14.45 WIB, saya mendapatkan telepon (melalui nomor telepon kantor) dari seseorang yang mengaku bernama Rina, menawarkan program promosi dari Hotel Arwana Puncak. Orang ini mengaku mendapatkan data saya dari Bank UOB Buana. Dikatakan oleh Rina, bahwa akan ada kurir yang datang mengantarkan kartu membership selama 5 tahun untuk penggunaan di Hotel Arwana. Saya cukup bingung karena saya merasa tidak pernah mengisi apapun ataupun diberitahu mengenai program ini. Saya awalnya menanggapi telepon dengan santai, karena yang menerima telepon kebetulan rekan kerja saya. Sudah sering saya menerima telepon tawaran promosi serupa dari rekanan bank-bank, namun baru kali ini saya menolak dengan halus tapi langsung dimaki-maki oleh yang menawarkan (mungkin karena frustrasi ditolak terus menerus seharian?) dan langsung ditutup teleponnya. Saya pikir ini hotel tidak bisa melatih karyawannya dengan baik atau apa? Apa hotel sekarang main asal pilih karyawan yang belum tentu "hospitable"? Perasaan seharusnya staff hotel tahu betul cara melayani customer dengan sopan karena hospitality merupakan bidangnya mereka. Begini toh caranya telemarketing jaman sekarang memperlakukan customer yang sudah dengan baik-baik mau menerima telepon ditengah kesibukan jam kerja. Bukan cuma menyia-yiakan waktu saya saja, tapi sudah merusak hari saya. Saya tidak pernah menginginkan offer apapun dari Hotel Arwana Puncak. Mau dikasih gratis membership seumur hidup pun saya tidak berminat. Lebih baik saya cari hotel lain di Puncak yang tahu cara melayani customer dengan baik. Andryan Gouw Jl. Agung Utara blok A36D no.44 Jakarta Utara


1001 dilihat