Surat Pembaca Indonesia

Poll: Mc D + Kakao talk bersatu membohongi masyarakat

Perhotelan & Kenyamanan

Jakarta, 11 – 3 – 2014 Kpd Yth : Redaksi dan Masyarakat Penggemar Mc D dan pemakai Kakao Talk Ditempat, Dengan hormat, Saya kebetulan pengguna Kakao Talk dan kebetulan anak saya suka dengan Mc D. Hari ini sekitar jam 10 pagi muncul broadcast dari Kakao Talk menawarkan paket beli 1 dapat 1 untuk prosperity burger. Waktu makan malam saya keluar menyusuri Danau Sunter yang macet, untuk ke Mc D Sunter yang baru. Ternyata sampai disana saya dilayani oleh manager yang mungkin rada2 bloon dan pelayan yang dengan sombong dan mantap menyatakan bahwa promo yang dikirim Kakao Talk itu sudah habis yang sapinya mungkin sekitar 3 hari lalu dan ayamnya sudah habis sejak kemarin sore. Ketika saya complain hal ini ke 14045, saya menanyakan kenapa tidak di restock lagi, apakah tujuan promo ini untuk menghabiskan daging yang hampir/sudah kadaluarsa, atau sekedar gimmick untuk menarik orang, sehingga seperti saya, terpaksa membeli menu lainnya, dengan entengnya dijawab dengan kemungkinan pihak Kakao Talk yang salah, kenapa terus membroadcast iklan tersebut. Entah yang mana yang benar, saya tidak tahu, Cuma saya sekeluarga sudah jelas kecewa, dan makin tidak percaya akan gimmick – gimmick seperti itu. Saya akan senang bila ada pengacara yang bisa mengajukan keluhan ini ke pengadilan. Jadi supaya tidak rugi Mc D menyalahkan Kakao, nanti balik lagi Kakao menyalahkan Mc D, konsumen bingung, pengusaha serigala menyeringai. Perbuatan seperti ini menurut saya melanggar undang2 perlindungan konsumen, mari kita sama2 lawan kezaliman pengusaha hitam ini, memajukan pelayan pongahnya untuk menghadapi konsumen yang tidak berdaya. Masa perusahaan sebesar Kakao Talk dan Mc D bisa lengah seperti itu?? Demikianlah surat ini saya buat, bila ada yang tertarik untuk mengajukan class action terhadap Mc D dan Kakao Talk, silahkan menghubungi saya di email pagosita@gmx.com /via hp 08119958168, Bersatu kita teguh, sendiri2 kita dikerjai pengusaha lalim Salam Perjuangan, Germanus


584 dilihat