Surat Pembaca Indonesia

Restoran "All You Can Eat" yang Tidak "All You Can Eat"

Perhotelan & Kenyamanan

Saya mau berbagi pengalaman saat gathering bersama teman-teman di restoran "All You Can Eat" Hanamasa. Singkat cerita dikarenakan memang kami ingin gathering, maka kami memilih restoran yang menawarkan "all you can eat" agar kami dapat berlama-lama di restoran sambil ngobrol-ngobrol. Kejadian saya alami pada tanggal 29 Desember 2012 di Hanamasa, Mall Taman Anggrek.Pada hari itu jam 3 sore kami ber 10 orang mengadakan gathering disana yg saat itu kondisi restoran masih sepi. Selang waktu kami makan ketika waktu menunjukkan jam 4.30-an (saya tidak ingat pastinya), tiba-tiba salah satu staff membereskan panci untuk shabu-shabu dan juga panggangan yang sedang kami tinggalkan berkeliling memilih makanan. Kami kaget ketika kembali mendapati keadaan seperti itu dan kemudian staff restoran mengatakan akan membereskan 1 meja dari 2 yang kami pakai karena akan diisi oleh customer lain.Kami kemudian berdebat dengan konsep "all you can eat". Namun salah satu atasan yang berbaju hitam (wanita berkacamata) mengatakan hanya batasan 1,5 jam (satu setengah jam) untuk makan di Hanasama. Intinya adalah konsep restoran Hanamasa adalah "all you can eat" tanpa membuat peraturan bahwa 1,5 jam kami harus selesai makan seperti yang diterapkan restoran Shabu Slim.Kenapa kami secara tidak langsung diusir dari restoran? Akhir cerita karena tidak terima perlakuan seperti itu, maka kami semakin sengaja berlama-lama di sana hingga akhirnya kami keluar pada pukul 6 (total 3 jam). Itupun karena wanita berkacamata itu selalu melihat sinis ke arah kami. Tolong Hanamasa, kalau memang mau membatasi customer, sebaiknya dibuat aturan tertulis. Atau kalau mau mengusir, yah baik-baiklah. Terima kasih. Sandy Wijaya Vikamas 1 blok A4 no 24 Jakarta


2729 dilihat