Banyak Kafe di Sleman Menjual Minuman Keras dengan Bebas
27 March 2010
Perhotelan & Kenyamanan
Jakarta - Kami tinggal di daerah sekitar Kledokan, Seturan, dan Mundu. Daerah yang dulu dikenal sebagai pusat pendidikan di DI Yogyakarta karena terdapat banyak perguruan tinggi swasta di daerah ini. Akibatnya daerah ini pun menjadi tempat tinggal banyak mahasiswa dan pelajar.? ?Namun, Pemerintah Daerah Sleman dan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta tampaknya sudah terdisorientasi dalam membangun wilayahnya. Saat ini banyak kafe di daerah ini yang menjual minuman keras dengan bebas dan terbuka. Kafe-kafe tersebut dilindungi oleh polisi, preman, dan pejabat daerah.? ?Setiap malam mulai pukul 10 hingga pagi dinihari selalu terdengar dentuman musik yang keras hingga masuk ke rumah-rumah penduduk dan kos-kosan. Salah satu yang paling jelas adalah kehadiran kafe di Jl Raya Kledokan atau Seturan yang ada obornya di depan.? ?Sudah bangunannya terbuka (sehingga aktivitas maksiat di dalamnya sangat kasat mata terlihat) dan suara musiknya yang sangat keras. Seakan tidak peduli dengan keberadaan penduduk di sekitarnya. Apakah Sleman atau DI Yogyakarta masih layak disebut kota budaya, kota pelajar. Apakah ini yang dimaksud dengan pengembangan pariwisata di DI Yogyakarta.? ?Berkali-kali warga sudah mengadukan hal ini melalui SMS dan mengirim e-mail dari portal Pemerintah Daerah Sleman. Namun, tampaknya web Pemerintah Daerah Sleman hanya sekedar pajangan yang tidak pernah menanggapi keluhan warganya.? ?Kesabaran warga saya kira ada batasnya. Hanya masalah waktu saja akan muncul konflik horisontal jika pemerintah abai terhadap hal ini. ?Sleman adi_setiawan7701@yahoo.com (msh/msh)
407 dilihat