Reservasi Hotel Melasti Kuta Beach Menjebak

29 January 2011

Perhotelan & Kenyamanan

Jakarta - Saya berencana liburan ke Bali tanggal 26-28 Januari 2011. Maka pada tanggal 19 Januari 2011, saya membooking Hotel Melasti Kuta Beach untuk 2 malam melalui telephone dan diterima oleh Pak Deko dan disepakati harga total untuk 2 malam adalah Rp. 900.000,- Kemudian saya mentransfer DP sebesar Rp. 450.000,- ke rek yg diberikan a/n Arka Hardiana. Setelah transfer saya sempat menelefon ke hotel lagi dan mengkonfirmasi DP yang sudah saya transfer.Ketika tanggal 26 Januari siang saya tiba di hotel tersebut, oleh pihak front office memberitahukan bahwa harga yang sebenarnya adalah Rp. 900.000/malam. Kaget akan hal tersebut saya coba minta bicara dengan Pak Deko, tetapi beliau sedang cuti. Karena tidak ada titik temu, akhirnya saya meminta kepada pihak hotel untuk disambungkan via telp dengan Pak Deko. Ketika di telp Pak Deko malah berbicara dengan nada tinggi, sangat tidak ramah dan mencerminkan budaya orang Bali.Setelah itu dengan pihak Front Office saya mencoba menayakan apakah DP yg sudah saya bayarkan bisa di refound, tetapi dijawab tidak bisa. Alhasil saya memutuskan untuk mencari hotel lain yang memiliki harga lebih masuk diakal dan pelayanan lebih baik serta tidak menjebak calon konsumennya.Bagi saya kehilangan uang Rp. 450.000 atau menambah Rp. 1.350.000 tidak masalah. Akan tapi cara hotel Melasti yang menjebak calon konsumennya dengan memberikan harga yang murah di telp dan berbeda ketika sudah tiba di baru diberitahu harga yang sebenarnya lebih tinggi. Seakan menjebak calon konsumennya agar tidak berdaya dan mau tidak mau menambah biaya lagi demi menginap di hotel tersebut. Sangat memalukan! Akhirnya saya memutuskan meninggalkan hotel tersebut dan mengiklaskan uang Rp. 450.000 saya hilang dan pindah ke hotel lain disebelahnya dengan pelayanan yang lebih baik dengan harga yang lebih reasonable.Adolf Duran KosasihJl. Ancol Selatan II No.9D RT01/06Kota Jakarta Utarabolots_adofl@hotmail.com08179271985(wwn/wwn)

735 dilihat