Surat Pembaca Indonesia

Kehilangan Tustel di Hotel

Perhotelan & Kenyamanan

Pada tanggal 8 Januari 2010 pukul 20.30, saya bersama rombongan UNNES sampai di Hotel Novotel Kota Batam. Pukul 21.00 saya masuk kamar. Dan pukul 21.15 saya keluar di lobi hotel lantai II didampingi dua teman saya, untuk menemui tamu bernama Drs. Zulhendri, M.Si (Kepala Dinas Kesbang dan Polinmas Kota Batam). Saya ingat betul pada pertemuan itu saya membawa tustel merk SONY T90, dan tustel tersebut saya letakkan di meja lobi hotel.Pukul 22.00 saya mengantarkan tamu ke tempat parkir bersama satu orang teman saya. Setelah itu, karena merasa capek saya langsung masuk kamar dan tidur. Tanggal 9 Januari 2010 pukul 02.00 saya terbangun dan bermaksud mencari tustel saya, tetapi di kamar tidak ada dan saya cari di meja loby hotel juga tidak ada. Memang bersamaan dengan itu ada tamu banyak dari PAN yang mengikuti kongres, sehingga agak sulit saya mencari.Saat itu ada resepsionis saya melaporkannya, juga ketemu dengan security hotel (Pak Budi) saya sampaikan informasi kehilangan, dan saya diminta untuk membuat laporan secara resmi/tertulis ke manager. Pukul 03.00 saya membuat laporan tertulis ke manager, dan menurut informasi saya akan dihubungi. Pukul 06.00 saya dan rombongan check-out untuk melanjutkan perjalanan ke Singapura.Tanggal 10 Januari 2010 saya kembali ke Batam dan menelpon hotel, tustel saya belum ditemukan. Saya heran, mengapa hotel sebesar itu tidak bisa melindungi tamu secara aman dan nyaman. Terus terang saya kecewa dengan pengamanan hotel, karena mestinya begitu saya melporkan mesti harus segera bertindak, tapi tidak dilakukan. Saya kehilangan tustel harganya tidak mahal hanya sekitar Rp 3,5 juta, namun isi tustelnya itu yang sangat berharga bagi kami karena milik kantor.Untuk teman-teman tamu yang datang pada saat itu, khususnya dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang menginap berbarengan rombongan UNNES di Hotel Novotel saya menghimbau apabila menemukan tustel saya tolong dengan kerendahan hati untuk mengembalikan tustel saya dengan alamat BAPK UNNES Kampus Sekaran Gunungpati Kota Semarang Jawa Tengah Indonesia.Hal itu saya imbau kerena pada saat itu tidak ada rombongan lain kecuali tamu-tamu dari PAN dan yang ada di loby hotel banyak dari kalangan PAN. Saya terakhir kontak dengan pihak hotel tanggal 12 Januari 2010 dan Manajer Hotel mengirim e-mail pada saya untuk memohon maaf. Tetapi belum menanggapi laporan saya tentang kehilangan tustel dihotelnya sampai surat pembaca ini saya tulis.Dengan ini juga saya minta pertanggungjawaban Manajer Hotel Novotel Kota Batam untuk mencarikan dan apabila tidak ketemu mohon untuk mengganti tustel kami. Terima kasih Redaksi Kompas yang telah memuat tulisan ini. Hormat saya, Drs.Sutikno,M.Si. Drs. SUTIKNO, M.Si. Jl. Kalialang Lama II/36 Semarang Semarang


953 dilihat