Masalah Parkiran di Apartemen Green Lake Sunter
27 June 2015
Perhotelan & Kenyamanan
Setelah sama - sama bekerja sekian lama, saya dan suami akhirnya mampu membeli apartment Greenlake Sunter tower 2 dari Agung Podomoro Land, dimana pengelolaan apartment dikelola oleh innercity. Ada beberapa hal yang menjadi unek2 kami. 1. Sampai dengan hari ini sertifikat Strata title belum juga keluar padahal pembayaran sudah lunas. 2. Di dalam gedung ada smoke detector, namun tidak berfungsi. 3. CCTV hanya terdapat sampai beberapa lantai bawah dan hanya terletak di koridor lift, selebihnya tidak ada. 4. Pintu akses ke parkiran tidak dibuka semua, sehingga penghuni harus naik turun tangga hanya untuk mencapai lobby.5. Tarif parkir untuk mobil ( menggunakan secure parking ) Rp 200.000,- per bulan dan Rp 75.000,- untuk motor. Padahal apartment lain seperti maple park kemayoran dan sunter park view hanya 75.000 - 100.000 untuk mobil per bulan. Adapun apartment yang mengenakan tariff mahal Rp 200.000,- per bulan dan Rp 3000,- per jam merupakan apartment yang terdapat fasilitas Mall atau Hotel di dalamnya. 6. Tidak ada support management agar kami warganya dapat membentuk komunitas yang dapat membela hak hak kami sesuai dengan aturan pemerintah. 7. Fasilitas yang dijanjikan seperti fitness center sampai saat ini tidak dapat digunakan. 8. Kebetulan saya dan suami masing-masing bekerja dan membawa kendaraan mobil masing-masing, namun kami hanya boleh parkir untuk 1 mobil. Dan mobil lainnya tidak dapat parkir di dalam apartment. Lalu kami harus parkir dimana? Apakah kami harus parkir mobil ke 2 di pinggir jalan? Atau kami harus bayar biaya parkir per Jam? Padahal kami berniat untuk membayar, dan mobil yang diparkir merupakan mobil produktif ( bukan hanya titip di dalam gedung dan tidak pernah keluar ). Namun sangat disayangkan management sama sekali tidak mau mengerti. Karena tidak puas, akhirnya kami menanyakan kondisi yang sama kepada penghuni tower 1. Alangkah kagetnya ternyata di tower 1, penghuni dapat mendaftarkan mobil ke 2 dan ke 3. 8. Pada dasarnya kami merasa bahwa membeli sebuah apartment ternyata seperti tidak memiliki apa – apa. Kami hanya harus manut atas keputusan management, tarif listrik, tariff air, tarif maintenance, tariff parkir, bahkan tarif PBB kami harus ikut. Kami tidak tahu bila kami dibohongi. Kami sama sekali tidak dijelaskan hak hak kami. Kami memiliki akta perjanjian jual beli di tangan kami, namun kami seperti menyewa pada tuan tanah. Terima kasih.
8153 dilihat