Kapan Innercity Management Selesaikan Komplain?
02 December 2013
Perhotelan & Kenyamanan
Saya Penghuni Gading Nias Residence yang beralamat di Pegangsaan II No. 3 pada Tower Alamanda Blok B lt. 17, unit sudut. Sejak awal serah terima unit dari developer di tahun 2010, sudah ditemukan kondisi rembes di seluruh sudut (kamar tidur anak, kamar tidur utama dan kamar mandi) dimana terdapat genangan di KTU dan gypsum pemisah KTA dan KTU dalam kondisi jamuran. Keduanya karena rembesan air hujan dari dinding luar.Solusi yang diberikan saat serah terima hanya berupa pengerjaan dari luar (precast) dan untuk setahun pertama (warranty period) termasuk perbaikan kondisi dalam unit, setelah itu biaya perbaikan dalam menjadi tanggungan penghuni. Hal ini jelas merupakan kerugian karena pengerjaan luar tidak pernah menjadi solusi permanen.Hingga hari ini +/- 3 tahun lebih saya tinggal disini, dalam setahun bisa 2x kejadian (awal tahun selama periode hujan dan akhir tahun menjelang awal musim hujan berikutnya). Yang sangat merugikan adalah kondisi manajamen Badan Pengelola GNR (PT Prima Buana Internusa/Inner City Management – group Agung Podomoro) yang parah dan tidak professional/tidak adanya kerapian dokumentasi. Saat difollow up progress pengerjaan, tidak ada tim yang sanggup menunjukkan jadwal kerja gondola untuk perbaikan unit2 yang mengajukan komplen rembesan.Permintaan estimasi waktu pengerjaan tidak dapat dijawab. Bahkan Work Order Komplen unit saya tidak ditemukan di berkas manajemen. Ini menunjukkan tidak adanya manajemen kerja yang baik dari perusahaan tsb. Dibutuhkan setidaknya 4-6 bulan sebelum adanya perbaikan nyata sedangkan setiap kali hujan, air akan menetes dari setiap dinding sudut. Selain kerugian waktu, barang yang basah dan biaya pribadi untuk perbaikan dalam (APABILA dinding luar telah ditangani), secara jasmani/rohani sangat mengganggu mengingat komplen yang disampaikan ke manajemen/pengelola seolah2 hanya angin lalu.Berikut kronologis untuk kasus di 2013 yang sudah mencapai 5 bulan:Tanggal Keterangan 22 Juni 2013 Kunjungan ke CS untuk menyampaikan komplen karena saat hujan mulai ada rembesan. Antisipasi dilakukan sejak awal sebelum kondisi lebih parah dan sebelum masuk musim hujan. Anehnya saat diminta Work Order, disebutkan tidak diperlukan Work Order lagi. (Nama CS lupa) 25 Juli 2013 Follow up ke CS (Nama CS lupa). Tidak ditemukan data komplen di berkas unit saya. Saya sampaikan keanehan kunjungan Juni karena tidak diberikan WO.Untuk kunjungan kali ini saya diberikan WO#060740 tertanggal 25 Juli 2013. Aug 2013 Pada periode Aug, terlihat gondola ada di Blok A Tower Alamanda. Perkiraan setelah Blok A akan dilanjutkan ke Blok B ternyata salah karena gondola tidak pernah muncul di sudut unit saya. Akhir Agustus 2013, kembali saya kunjungi CS mempertanyakan posisi gondola. CS tidak dapat menjawab. Namun menyatakan unit saya sudah dikerjakan.Mengingat pengerjaan tidak mungkin tanpa adanya gondola, saya meminta untuk diberikan bukti dokumen pengerjaan. Namun CS tidak dapat menunjukkan bukti dan bahkan copy WO tidak ada di berkas data mereka. Siang hari itu unit saya dikunjungi oleh B Ika dan seorang tim Engineering. Keduanya masuk ke dalam unit dan saya perlihatkan kondisi unit KTA, KTU dan kamar mandi yang mana plafond sudah berjamur dan list dinding sudah berlubang.Namun setelah itu, tidak pernah ada kelanjutan kabar. 21 September 2013 Follow up visit ke CS – ketemu B Lenny yang menyampaikan Gondola saat itu ada di C. Tapi tidak dapat memberikan estimasi kapan Gondola akan berada di B. Disampaikan akan dijadwalkan ke tim gondola. Oct-Nov 2013 Follow up by phone – diterima oleh Bp Taufik . Anehnya kembali dijawab sudah dikerjakan gondola tidak pernah standby di blok B hingga hari ini.Mengingat pengerjaan tidak mungkin tanpa adanya gondola (ini dikonfirmasi oleh Taufik), kembali saya menuntut pemeriksaan berkas dan bukti pengerjaan. Kembali tidak ada kelanjutan kabar. 18 November 2013 Follow up by phone – diterima B Ika. Setelah saya sampaikan ulang keluhan dengan panjang lebar, jawaban akhir adalah akan dijadwalkan kembali ke tim gondola. Saya menuntut dihubungi kembali dengan informasi jadwal pengerjaan.Siang itu saya dihubungi kembali oleh P Taufik, namun tidak sanggup memberikan informasi jadwal pengerjaan unit saya. Permintaan saya utk cek segera dan dikabarkan kembali tidak ada respond lebih lanjut. 23 Nov 213 Follow up visit ke CS – Ketemu salah seorang CS dan saya minta ditunjukkan berkas unit saya. Namun WO 25 Juli tetap tidak ada.Kemudian CS diambil alih oleh P Adi (supervisor) yang menjanjikan akan bertanggung jawab untuk menghubungi saya mengenai progress hari Senin/Selasa/Rabu. Saya minta dibuatkan WO baru menggantikan WO 25 Juli 2013 sebagai bukti komplen. Tawaran untuk dikerjakan bagian dalam sebagai ‘solusi sementara’ saya tolak karena hanya akan menghabiskan waktu dan bukan solusi sementara mengingat bahan yang dipakai hanya berupa sealant.Sifat air akan mencari jalur lain untuk rembesan 27 November 2013. Mengingat tidak ada kabar dari Senin-Rabu, hari Rabu siang saya hubungi P Adi. Jawabannya adalah WO 23 Nov 2013 sudah disampaikan ke tim dan akan difollow up apakah gondola bisa berada di sudut B hari itu juga. Namun hingga hari Sabtu tidak ada gejala gondola 30 Nov 2013 Follow up visit ke CS – Permintaan untuk bertemu P Adi dijawab oleh P Taufik dengan pernyataan bahwa beliau sedang ke lapangan (padahal jelas2 kemudian ada CS lain yang memanggil2 nama beliau untuk berbicara di ruang dalam).Hingga hari ini, jadwal gondola masih tetap tidak sanggup ditunjukkan kepada saya sebagai penghuni. Yang lebih disayangkan adalah tim CS harus berbohong ke2 kali dgn mengatakan cart gondola sudah ada di blok B padahal hari itu saya periksa dengan mata kepala sendiri, tidak ada sama sekali di blok B. Respond otomatis saya kepada P Taufik adalah jangan berbohong karena tali gondola sama sekali belum terlihat. Hingga hari ini 02 Dec 2013, belum ada kabar lebih lanjut dari CS dan belum terlihat gondola di blok B Tower Alamanda.Separah inikah manajemen Badan Pengelola GNR (group Agung Podomoro) ? Bagaimana bisa dipercaya untuk mengelola apartemen dengan jumlah unit ribuan jika jadwal pengerjaan unit gondola saja tidak sanggup disampaikan kepada penghuni?Sungguh tidak professional. Tagihan biaya maintenance dll harus dibayar on time dan dikenakan denda bila terlambat tetapi respond komplen yang terlambat tidak dapat dikenakan denda sama sekali. Sebagai penghuni saya hanya menuntut solusi permanen, kenyamanan dan waktu untuk pribadi daripada kunjungan sia-sia ke CS setiap tahun. Kapan diberikan solusi permanen kepada penghuni? Mohon perhatian dan jawabannya.
1568 dilihat