Kompleks Perumahan Kami Jadi Korban Proyek Apartemen
31 October 2013
Perhotelan & Kenyamanan
Saya adalah warga Perumahan Delta Kedoya, Kedoya, Jakarta Barat. Saya sangat kecewa dengan tindakan pihak Metro Park (bagian dari grup Agung Podomoro Land) dan Satu8 Residence yang meninggikan jalan menuju ke kompleks perumahan kami secara sepihak demi kepentingan bisnisnya.Kami tidak menyangka PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN), dan Satu8 Residence sebagai Developer Papan Atas dan Pemilik real Estate yang besar, ternyata dapat bersukacita atas penjualan propertinya (Apartemen Metro Park) di atas kesukaran yang ditimbulkannya pada kompleks kami.Menurut sales personnya, salah satu pemilik Satu8 Residence adalah saudara Menteri yang saat ini masih aktif. Wilayah di depan Metro TV (Jalan Pilar Mas Utama) dan Jalan Pilar Raya (Jalan Masuk ke Perumahan Delta Kedoya) selalu digenangi banjir setiap tahun. Mohon lihat di bawah sebagai acuan. Jalan Pilarmas Utama sebelumnya sama tinggi dengan Jalan Pilar Raya.Tetapi agar apartemen-apartemen developer ini bisa terjual, pihak Metro Park dan Satu8 secara sepihak sudah meninggikan Jalan Pilarmas Utama sebesar 70cm. Ini tentunya akan membuat Jalan Pilar Raya semakin gampang tergenang air, dan sudah terbukti. Dengan hormat, kami meminta Agung Podomoro Land (APLN) dan Satu8 Residence untuk menurunkan kembali Jalan Pilarmas Utama atau membantu kami meninggikan Jalan Pilar Raya.Untuk kami, meninggikan jalan agar sama rata dengan Jalan Pilarmas Utama tidak mungkin mengingat biayanya yang besar. Jika Agung Podomoro Land dan Satu8 Residence tidak mau meninggikan Jalan Pilar Raya, kami mohon agar APLN menurunkan kembali jalan Pilarmas Utama. Kami berharap APLN dapat mendengarkan keluhan warga di sekitarnya.Saya sudah menghubungi project manager di lapangan tapi tidak mendapat tanggapan dan selalu di-ping-pong. Kami percaya APLN sebagai Perusahaan Terbuka dan Satu8 Residence dapat menerima keluhan kami dengan baik. Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.Salam,
1059 dilihat