Mahalnya Cancellation Fee Umroh di Gema Jaya Tours & Travel
19 May 2008
Perhotelan & Kenyamanan
Jakarta - Bicara tentang ibadah semestinya kita harus ikhlas dalam menjalankannya. Semua tentu setuju dengan prinsip saya yang satu itu. Kita harus lillaahi taala dalam menjalankannya. Berpegang teguh pada prinsip-prinsip keimanan danmenjunjung tinggi akhlak mulia agar ibadah yang dijalankan tersebut tidak sia-sia.Bicara tentang dagang seyogyanya penjual dapat menyajikan nilai-nilai keadilan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, penjual dan juga pembeli. Maka, mekanisme jual-beli hendaknya dapat menganut prinsip tersebut.Lucunya, ada segolongan pebisnis yang memanfaatkan pelanggan demi keuntungan bisnisnya. Contoh: Gema Jaya Tours & Travel. Dengan sederetan keuntungan yang ditawarkan mereka memberikan pelayanan seperti penjual rokok di jalanan. Padahal mereka berdagang jasa dengan harga yang tidak murah. Mendapatkan referensi memang ternyata tidak selalu sama seperti yang dibayangkan. Saya adalah 'mantan' calon pelanggan umroh mereka. Setelah memberikan uang muka jutaan rupiah saya memutuskan untuk tidak menggunakan jasa mereka karena ketidakakuratan antara kepadatan jadwal aktivitas saya dan jadwal yang mereka miliki. Saya informasikan kepada mereka tentang kondisi ini dan mencari alternatif biro perjalanan wisata lain yang sesuai dengan jadwal saya. Saya mendapatkannya dengan biaya yang lebih murah. Saya menghubungi Gema Jaya kembali dan menyatakan maksud saya untuk mengundurkan diri dari pendaftaran saya untuk umroh dengan menggunakan jasa mereka dan meminta uang muka saya kembali. Dan mereka mengatakan bahwa uang muka yang sudah diberikan tidak dapat dikembalikan lagi. Saya jadi mempertanyakan konsep dagang yang ingin mereka coba untuk tawarkan bagi pelanggan. Buat saya, merupakan hal yang aneh jika mereka ingin menghanguskan uang muka tersebut. Sebab tiket penerbangan belum di-issued dan visa belum diproses. Saya mungkin belum pernah umroh atau haji. Tapi, pengalaman kerja saya di travel agent selama satu tahun setengah sudah mengajarkan saya banyak hal dan tidak pernah saya dengar ada biaya pembatalan sebelum tiket di-issued sebesar US$ 320. Mereka memang memberikan kompor gas yang hingga sekarang masih dalam kardusnya yang dapat saya kembalikan sewaktu-waktu. Jadi belum ada yang dirugikan. Dalam hal ini karena tidak ada proses purchase yang terjadi. Saya tidak paham apa maksud dan mau mereka dengan mengatakan uang muka yang sudah diberikan tidak dapat dikembalikan. Dan mereka mengotot, berpanjang-panjang bicaranya, tidak memberikan kesempatan bicara kepada saya. Yang saya tahu adalah kalimat barang yang sudah dibeli tidak dapat kembali. Barang, dan bukan uang muka. Sungguh konsep bisnis yang aneh. Sophia LourettaJl Taman Mini Pt 2 No 62 Jakartalaurel8732@gmail.com081932283286(msh/msh)
656 dilihat