Surat Pembaca Indonesia

Air Tak Mengalir dan Meter Air di Sentul City Sudah Tidak Ada

Perhotelan & Kenyamanan

Jakarta - Saya tinggal di Sentul City sudah beberapa tahun yang lalu. Saya rutin pergi pagi dan pulang sore atau malam hari. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 8 Juni 2009 sekitar jam 19:00. Ketika saya pulang dan sampai di rumah air ledeng tidak mengalir. Saya periksa ke halaman tempat meter atau kran air utama. Alangkah terkejutnya karena mendapatkan meter air sudah tidak ada. Rumah meter air (untuk keamanan) yang saya kunci dengan gembok pribadi kedapatan sudah dirusak paksa dengan mencongkel kusen besinya. Saya jadi teringat cerita pengalaman warga. Hal ini sering dilakukan oleh PT Sukapura Graha Cemerlang (PT SGC) Sentul City. Peristiwa ini saya laporkan kepada Bapak R (salah satu pimpinan di Sentul City) dengan membawa bukti pembayaran akhir (tanggal 3 Juni 2009) dan dibantu oleh Bapak R menelepon Kantor PT SGC. Hasil pembicaraan beliau berkata saya punya tunggakan karena saya membayar dengan tarif lama.Tentang membayar dengan tarif baru (sekali pun ada perubahan) saya tidak tahu. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya yang saya terima. Lagi, selama dua tahun saya membayar rutin dengan tarif lama diterima dengan baik dan tidak ada masalah. Saya meminta disambungkan kembali tapi PT SGC menolak. Untuk kehilangan meter air tersebut saya melaporkan ke Polisi Sektor Babakan Madang (8 Juni 2009). Sampai saya menulis surat pembaca ini sudah 7 hari belum disambung lagi.Kepada warga Sentul City agar berhati-hati menghadapi Management Sentul City atau PT SGC yang bertindak secara "super sopan" seperti yang saya alami. Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu langsung bertindak dan merusak hak milik orang lain. Dengan adanya peristiwa ini yang kami atau warga alami apakah pantas Sentul City menggunakan motto God's City. Terima kasih. Epi Suryono SH Jl Alam Sejuk No 18 Bukit Sentul Bogor 16810 (msh/msh)


1274 dilihat