Surat Pembaca Indonesia

Kamar Tanjung Kodok Resort Seperti Kamar Kos

Perhotelan & Kenyamanan

Jakarta - Pada tanggal 10 Juli 2010 yang lalu perusahaan kami melakukan perjalanan ke Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan menginap di Resort Tanjung Kodok. Namun, karena kesalahan pihak managemen kamar yang seharusnya saya tempati bersama 2 orang teman lainnya dijual ke orang lain (double booking). Saya dan teman-teman sangat kecewa walaupun pihak hotel telah meminta maaf kepada panitia dan sebagai gantinya kami diberi ruangan kerja manager operasional yang disulap menjadi kamar. Namun, tidak standar hotel berbintang tiga plus karena tidak ada kamar mandi, meja rias, almari, dan lain-lain, dan lebih mirip seperti kamar kos-kosan. Padahal teman-teman kami yang lain mendapat kamar yang standar hotel yaitu di kamar paviliun dan perlu dicatat kami sama-sama membayar. Sekali lagi walaupun pihak hotel telah meminta maaf dan memberikan voucer menginap sebagai ganti rugi namun kejadian ini sangat mengecewakan. Karena, wisata yang seharusnya menyenangkan menjadi tidak menyenangkan buat saya dan 2 orang teman saya karena masalah kamar tersebut. Untuk ke depan pihak hotel hendaknya lebih berhati-hati lagi dalam melakukan pejualan kamar. Jangan sampai terjadi hal yang sama sehingga tidak merusak suasana hati para tamunya. Terima kasih. Dewi RachmatSidoarjodhwy.rachmat@gmail.com081931006591(msh/msh)


459 dilihat