Masalah Paylater Traveloka Diretas Orang Lain Sejak 2019 Belum Terselesaikan
02 June 2021
Perdagangan
Saya mau mengeluhkan kinerja Traveloka dan bagian penyelidikan Paylater. Pada 16 Mei 2019, saya ditelepon Traveloka bahwa ada tunggakan tagihan Paylater sebesar Rp 10 juta lebih. Digunakan untuk membli tiket di Jatim Park tanggal 30 Maret 2019 dengan pembayaran menggunakan Paylater. Merasa tidak pernah melakukan pembelian tersebut, saya menghubungi Customer Service Traveloka melalui email support@traveloka.com. Balasan dari Traveloka yakni, "Apakah anda telah menjadi korban penipuan pencairan limit?" Saya jelaskan melalui email dengan kronologinya. Saya sudah cek e-mail dan message HP, namun tidak ada history bahwa Traveloka mengirimkan message apapun terkait transaksi ini. Saya pun mengirimkan bukti bahwa transaksi terakhir di e-mail dan SMS yang saya miliki dari Traveloka yakni di Marwin Space Hotel tanggal 15 Februari 2019 pukul 12.32 AM. Kemudian, tanggal 21 Mei 2019, Traveloka menginformasikan bahwa adanya perubahan password yang terjadi tanggal 29 Maret 2019 dan mengirimkan OTP ke email saya. Tetapi di e-mail Yahoo dan nomor HP saya tidak ada informasi terkait kode OTP maupun email atas perubahan tersebut. Bahkan tidak ada konfirmasi nomor HP bahwa ada transaksi yang dilakukan dengan nominal sebesar itu. Kemudian tanggal 7 Mei 2021, saya menuliskan surat di media konsumen dengan menjelaskan kronologi yang terjadi bahwa kami dipaksa membayar tagihan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada 12 Mei 2021, saya ditelepon kembali oleh Traveloka. Mereka menjelaskan akan dilakukan investigasi kembali atas kasus ini. Saya pun ditanya apakah saya melakukan pemesanan untuk orang lain. Kalau memang saya sendiri yang melakukan untuk apa saya membuat laporan dan e-mail ke Traveloka? Yang dipermasalahkan di sini bukan hanya nominal, namun juga bagaimana bisa akun mudah diretas? Padahal di akun tersebut ada data-data seperti KTP maupun kartu kredit. Setelah ditelepon petugas Traveloka bahwa akan ditinjau ulang, saya diminta untuk sabar menunggu hasilnya. Kemudian pada 17 Mei 2021, saya di WA oleh pihak ketiga dari Traveloka Paylater untuk tetap membayar transaksi tersebut karena sudah menjadi tugas saya untuk menjaga keamanan akun saya. Apakah menjaga data pelanggan bukan tugas dari Traveloka? Walaupun sudah saya jelaskan bahwa saya tidak pernah memakai untuk orang lain, tetap saja tagihan dibebankan kepada saya. Apa gunanya Support Team Traveloka apabila tidak ada solusi dan mengusut lebih lanjut. Saya berharap Traveloka bisa menghubungi saya langsung untuk penyelesaian kasus yang terjadi. Terima kasih dan ditunggu itikad baik dari Traveloka. (DND)
232 dilihat