Surat Pembaca Indonesia

Pelayanan Tim Preflight Traveloka Lambat dan Tidak Profesional

Perdagangan

Selama pandemi Covid-19, hampir semua negara menutup negaranya bagi para pendatang atau turis. Demikian halnya dengan Australia, yang menutup negaranya (kecuali untuk keluarga citizen dan PR). Kami yang sudah membeli tiket pesawat SIA ke Sydney (Australia) terpaksa harus menunda penerbangan tersebut. Tiket pesawat ini kami beli melalui Traveloka beberapa bulan sebelumnya di tahun 2020 (Booking ID: 640569356 ). Jauh hari sebelum tanggal penerbangan yakni 13 Januari dan 24 Januari, kami sudah mencoba untuk melakukan proses refund melalui aplikasi Traveloka. Sayangnya setiap kami menekan tombol “Submit”, keluar error message, sehingga proses refund gagal. Setelah beberapa kali mencoba dan gagal terus, akhirnya terpaksa kami menelpon Call Center Traveloka, untuk minta bantuan mereka melakukan proses refund hotel dan tiket pesawat tersebut. Setiap kali menelpon ke Call Center Traveloka, jawabannya selalu masih dalam proses pengajuan ke pihak terkait (hotel dan maskapai). Hingga akhirnya pada 14 Januari, kami menerima inbox masuk, bahwa proses refund untuk hotel telah berhasil, sayangnya belum ada jawaban untuk tiket pesawat. Setelah kami menelpon kembali beberapa kali ke call center, pada 16 Januari kami menerima inbox, bahwa tiket pesawat tidak dapat di-refund, dan ditawarkan reschedule dengan harus membayar “no show penalty”sebesar Rp4,5 juta per penumpang. Sungguh jawaban yang mengejutkan, mengingat bahwa kami tidak dapat terbang karena force majeure pandemic Covid-19. “No show penalty” juga tidak bijaksana, mengingat kami sudah mengajukan proses refund jauh hari sebelum tanggal penerbangan pesawat. Seolah tim Preflight Traveloka tidak memproses refund ke pihak maskapai, sehingga pihak maskapai menerapkan “no show penalty,” dan yang lebih mengejutkan seolah tim Preflight Traveloka mau lepas tangan setelah mengirimkan inbox tersebut. Padahal kami masih mempunyai tiket pesawat lainnya, yakni tiket untuk tanggal 24 Januari. Akhirnya kami menelpon Call Center Traveloka kembali untuk proses refund tiket pesawat tanggal 24 Januari tersebut. Namun, hingga surat ini kami tulis, jawaban dari pihak Traveloka masih sama, bahwa masih dalam proses pengajuan ke pihak maskapai. Dengan respon yang lambat dan kurang profesional oleh tim Preflight Traveloka, kami sudah pesimis dengan proses refund tiket yang kedua tersebut. Mohon pihak managemen Traveloka bisa menindaklanjuti proses refund kami, dan lebih bijaksana dalam merespon dan memberi jawaban kepada customer-nya. Terima kasih. (IRA)


214 dilihat