Pengalaman Nyesek Belanja iMac Rp.6juta di Bukalapak
16 June 2018
Perdagangan
Ijin share gan. Kalo salah kamar, jangan kasih bata dulu gans, kasih hidayah aja Jadi gini gan, ane ngebet pengen beli iMac. Namanya juga pertama ya gan, jadi ane kebawa ego + emosi. Singkat crita, ane beli lah iMac di BL, pikir ane transaksi pasti aman karena pake rekber. Eh gak taunya.... Nyesyek gan. Perlu digaris bawahi, kejadian ini ane akui terjadi karena ane terlalu berani ambil resiko + tledor alias gak teliti. Kronologinya begini gan. Code:Cerita awal ada di bagian spoiler gan. Baca dulu! Update terbaru 20 Juni 2018 Hari ini, Rabu 20 Juni 2018 pukul 15:06 WIB selama 4 menit 1 detik, ada telpon dari pihak yang mengaku dari tim Bukalapak. Nomer yang dipake: (021) 30030350. Inti dari telpon tersebut: Kasus saya ini dianggap case close. Hal ini berdasarkan pesan saya di fitur diskusi komplain. Ini ss-nya: https://image.ibb.co/bAXwfJ/Screen_S...0_22_34_PM.png Pihak BL meminta agar thread ini di-take down karena kasus dinyatakan case close. Menurut pihak BL, untuk barang rawan seperti produk saya ini "sebenarnya bisa" diatasi dengan membuat video unboxing saat item datang dan video berisi kondisi item sebelum di-retur (apabila item di-retur). Video yang disebutkan pada point 3 di atas (selanjutnya) dikirim ke pihak BL. Sehubungan dengan request dan pernyataan BL tersebut, saya memiliki beberapa pernyataan juga: Saya tidak bersedia melakukan take down case ini di kaskus. Pernyataan dari pihak BL secara tidak langsung sedang menunjukkan "bug" BL (nanti akan saya deskripsikan di bagian bawah). Tips dan saran soal item saya terasa sangat "unfaedah" karena disampaikan pasca kasus ini terjadi (ss akan saya sertakan sebagai penguat). Nah, pas ditelpon pihak BL, saya sedang tidur siang. So, jawabannya pun ala kadarnya karena baru ngumpulin nyawa. Nah, sekarang saya jelaskan point-point dari tiap pernyataan saya. Pernyataan 1: tidak bersedia take down thread. Kenapa saya gak mau? Saya rasa case ini merupakan salah satu contoh "bug" nonteknis dari situs BL dan perlu didokumentasikan. Saya harap dengan tetap mempublish kasus ini, pihak BL sendiri aware bahwa transaksi yang ada di dalam marketplace-nya ini terkadang kompleks (dari berat, jenis, dan resiko itemnya). Oleh sebab itu, diperlukan penanganan tertentu apabila item beresiko (seperti item pesanan saya) ini muncul. Misalnya, link notifikasi kalo item pesanan beresiko dan dianjurkan untuk membaca panduan atau tips aman belanja produk beresiko. Pernyataan 2: 3 "bug" yang ada di situs BL (berdasarkan pernyataan tim BL via telpon). Pihak BL menyatakan kasus saya ini case close dengan dasar pernyataan di fitur diskusi komplain: Ss bisa dilihat di sini: https://image.ibb.co/iyMNLJ/Screen_S...0_28_38_PM.png Oke saya akui, itu chat dari saya sendiri dan diputuskan dalam keadaan sadar. Namun, saat itu posisi saya terjepit. Kronologinya seperti ini: Pukul 08.31 WIB Saya mengirim email ke pihak BL yang berisi permintaan "alternatif solusi" mengingat kebingungan saya untuk retur produk. Ss email di sini https://image.ibb.co/jfNnLJ/Screen_S...0_31_50_PM.png dan https://image.ibb.co/nc4dSy/Screen_S...0_32_00_PM.png Pukul 10.03 WIB Saya pun sudah menegaskan bahwa saya ingin retur item saja. Ss diskusi komplain via whatsapp: https://preview.ibb.co/nC3iud/Screen...0_35_58_PM.png Pukul 10.40 WIB Saya mengirim teks yang menyatakan bahwa saya keep saja produknya karena bingung, terdesak, dan sedang terburu-buru mau pulang kampung. Ss pernyataan saya untuk keep item: https://preview.ibb.co/dhWTAJ/Screen...0_42_47_PM.png Fitur komplain hanya memberi waktu bagi saya untuk meretur item hingga tanggal 12 Juni 2018. Sedangkan, tgl 11 Juni 2018 sore saya harus pulang kampung. Pada pukul 08.31 WIB (melalui fitur BukaBantuan) dan email [email]vvip.customer@SENSOR[/email] saya sudah berinisiatif mengirim email "permintaan bantuan alternatif solusi". Ss komplain melalui BukaBantuan: https://image.ibb.co/jfNnLJ/Screen_S...0_31_50_PM.png dan https://image.ibb.co/he46VJ/Screen_S...0_32_00_PM.png Ss komplain melalui email vvip: https://preview.ibb.co/d7ZqqJ/Screen...0_46_43_PM.png Perlu digarisbawahi lagi, pukul 08.31 WIB saya mengirim email permintaan "alternatif solusi" untuk retur mengingat kondisi item pesanan saya. Dan, pihak BL baru membalas pukul 13.46 WIB (fitur BukaBantuan dan email vvip BL). Ss respon komplain Buka Bantuan: https://image.ibb.co/cDevPd/Screen_S...0_51_57_PM.png Ss respon komplain melalui vvip BL: https://image.ibb.co/cDevPd/Screen_S...0_51_57_PM.png (sama saja) Ketika respon itu masuk email, saya posisi sudah di stasiun dan ribet ngurus keluarga otw ke stasiun. So, tidak saya respon email dari BL. Coba perhatikan "rentang waktu" antara email permintaan bantuan dari saya dan balasan dari BL, hampir 5 jam lebih. Selain itu, respon dari pihak BL pun tidak menjawab substansi pertanyaan saya, sebagai bukti saya ss ulang email permintaan bantuan saya (perhatikan yg saya garis bawahi): Ss permintaan bantuan ke BL (underline): https://preview.ibb.co/bBLGxy/Screen...0_55_32_PM.png Dan tiba-tiba saja, tanpa konfirmasi soal keputusan saya, pihak BL memutuskan dana diteruskan ke pihak Seller. Wtf!!!!! Berdasar case pertama ini, saya simpulkan ada "bug" pada manajemen solving problem BL, yaitu: 1. Respon "manusia" sangat lamban. Yang ada cuma respon "mesin". 2. Respon "problem" seringkali langsung "decision making", tidak menjawab substansi pertanyaan yang diajukan. Lanjut ke "bug" ketiga yaitu fitur diskusi komplain yang terbatas. CS BL yang menelpon saya mengatakan kalo "retur" khusus item pesanan beresiko (seperti milik saya ini) bisa dilakukan dengan 2 tahap atau langkah. Langkah pertama, bikin video unboxing ketika produk baru sampai. Langkah kedua, bila ada retur maka buyer sebaiknya bikin video berisi kondisi item pesanan dan packing-nya. Dengan cara ini, sengketa antara seller dan buyer akan lebih mudah untuk diselesaikan. Berdasar pernyataan tersebut, BL secara langsung sedang menampilkan "bug-nya" yang lain lagi. Penjelasan lebih jelas ada di halaman ini (penjelasan dari pihak BL): https://www.SENSOR/bantuan/sebagai-p...n-retur-barang Selama saya pakai fitur tsbt, tidak ada menu atau pilihan upload video. Yg ada cuma file berformat jpg, png, dan semacamnya. Lalu, saya kirim ke mana file video tersebut? Mau via BukaBantuan dan email vvip BL? Cek lagi deh "bug" poin 1 dan 2. Lalu, kenapa pernyataan soal "langkah aman transaksi produk resiko" tidak di-share ke saya melalui email respon BukaBantuan atau vvip BL? Kok baru sekarang? Apabila ada "alternatif solusi" itu, pasti saya pilih retur saja. Tidak seperti saat ini. Ss permintaan alternatif solusi: https://preview.ibb.co/bBLGxy/Screen...0_55_32_PM.png Pernyataan 3: pernyataan bukalapak soal "alternatif solusi" bersifat unfaedah Bagaimana enggak unfaedah, saya minta "alternatif solusi" yang ada malah decision making. Setelah di SP via kaskus, baru deh "alternatif solusi" disampaikan. Lalu sekarang, pihak BL minta thread di-take down. Ya, jelas cuma saya jawab: ya ya ya ya yaa saja dong... Terakhir, saya berharap ada win-win solution untuk masalah saya ini. Apabila pihak BL melakukan panggilan telpon ke nomor saya dengan substansi pembicaraan hanya berisi argumen + permintaan take down thread, maka jawaban saya akan tetap: Ya ya. Oke, sudah cukup. Ya ya ya. Oke, baik. Sudah tidak ada dan bla bla bla blaa.... Lalu, akan saya tambahkan progres thread ini lagi. Lumayan, buat nglemesin jari-jemari. Itung-itung sebagai bug documentation BL. Spoiler for Cerita awal case saya ada di sini gan. Jangan lempar bata sebelum baca bagian ini : Tgl 05 Juni 2018 Ane nyari-nyari iMac. Liat sini sana. Udah coba nyari di OLX yg ada di sekitar domisili ane, harganya belum cocok. Akhirnya, ane beranikan diri nyoba transaksi di BL dan Tokped. Setelah baca-baca review, BL lebih bagus untuk transaksi barang elektronik seken. Setelah nge-wishlist beberapa produk, akhirnya ane jatuh cinta sama satu produk tuh. Ane pepet terus dan ane pun diberi kontak WA oleh seller supaya lebih enak tanya-tanya. Tgl 06 Juni 2018  Ane hubungi si seller via whatsapp. Ane tanya-tanya (kek wawancara kerja) ke si seller. Ane pun minta foto detail produk. Selain itu, ane minta jaminan kalo barang gak sesuai, ane retur. Nah letak kesalahan ane yang pertama di sini: kurang teliti pas liat produk + ternyata proses retur gak segampang produk lain. Tgl 06 Juni 2018  Ane + seller deal harga. Ane pun lunasi tagihan sesuai BL. Sampai bagian ini, ane belum curiga nih. Ane yakin banget kalo si seller ini tipikal seller jujur. Supaya lebih cepat, ane pun pilih kurir JNE YES mengingat bentar lagi lebaran + ane mau pulang kampung tgl 11 Juni. Tgl 09 Juni 2018  Ane cek pengiriman, belum ada update. Ane tanya ke seller malah dia-nya bilang kalo aplikasi ane yg error. Oke fine. Pikir ane, karena ini masalah kurir, ane kontak lah si kurir. Selain itu, ane pun mulai ngomel-ngomel dengan si BL. Setelah dicek, hasilnya bikin ane was-was gan. Ternyata: resi yg dimasukin salah + si seller milih ngirim pake JNE Reg, padahal di transaksi ane pilih JNE YES. Ane jadi malu sama pihak BL kan. Sampai saat tersebut, ane masih positif thingking ke seller dan belum mikir apa-apa. Tgl 10 Juni 2018  Ane konfirm ke kurir soal paketan ane. Dan akhirnya paket sudah sampai di lokasi domisili ane. Sayangnya, pas dateng paket kurang optimal. Packing gak tahu kenapa jadinya kayak copot semua. Tgl 11 Juni 2018 Ane cek kelengkapan sama fungsi. Keyboard + mouse normal, sudah ane cek di Macbook istri semuanya sudah oke. Masalah muncul pas cek iMac-nya. Kasus pertama: iMac gak mau hidup. Muncul bunyi bip 3 kali berulang. Setelah saya tanya sana-sini, masalah ada di RAM. Tapi, ane belum berani bongkar karena masih nunggu konfirmasi dari si seller, iMac ini mau digimanain? Kasus kedua: Malemnya, ane coba hidupin iMac dan ternyata bisa. Lega akhirnya. Tapi... Ada masalah baru. Ada deadpixel 1 titik di lcd. Ane kaget tuh. Langsung ane chat si seller. Dan, begini jawaban si seller ketika saya konfirm soal deadpixel-nya: Tgl 12 Juni 2018 Ane coba tanya ke service imac dan semuanya bilang itu deadpixel dan solusi harus ganti lcd. Nah lho.... Setelah ane tanya lagi, ganti lcd iMac tuh hampir 4juta bro. Harganya 2/3 imac-nya. Karena ane penasaran, ane cek lagi foto-foto kondisi imac sebelum di tangan ane (sebelum ane beli). Dan benar saja, kesalahan ane berbuah petaka yang nyesyeek banget. Ane temuin emang ada deadpixel sejak iMac di tangan seller. Ane pun lapor ke seller soal ini. Dan, ia merasa iMac pas di tangannya gak ada deadpixel. Dia ngerasa bingung juga kenapa ada deadpixel. Ane pun kirim beberapa foto (sebagai bukti) ke seller bahwa deadpixel sudah ada sejak di tangannya. Seller pun akhirnya nyerah dan ngakui kalo minus udah ada sejak dipegangnya, si seller pun mau tanggung jawab soal deadpixel tersebut. Syaratnya, ane harus approve transaksi (dana dicairkan ke seller). Ane gak percaya gitu aja. Ane tanyain lah garansinya itu bentuknya seperti apa? Untuk benerin lcd tuh butuh dana 3-4juta, apakah mau ganti biaya tersebut? Si seller pun kasih syarat baru, dia mau garansi kalo deadpixel panjangnya mencapai 1cm. Nah lhoo, peraturan macam apa ini? Dia gak pernah nulis kek begitu di deskripsi produk. Ane pun ogah dengan ketentuan kayak begitu. Selanjutnya, ane berusaha nego ke seller. Patungan aja buat benerin lcd, si seller pun gak mau. Dia maunya ane approve dulu baru garansi bisa diklaim. Karena ngotot, ane putusin buat retur tuh produk. Namun, pas rembukan sama istri, ane pun malah jadi curiga sama seller. Kalo produk saya retur dan si seller bilang ada kerusakan sama produknya, urusan malah makin panjang. So, ane putusin buat keep produk dan terusin dana ke seller aja. Kenapa ane gak percaya sama seller lagi? 1. Seller pake JNE Reg tanpa konfirm ke saya. Tarif JNE Reg cuma 276ribu, sedangkan YES ntu 406ribuan (kalo gak salah). 2. Seller "pura-pura" gak tahu soal deadpixel. Ane berkesimpulan begitu karena letak deadpixel ada di bagian tengah, bukan pojok atau samping. Amat gak mungkin kalo dia gak tahu. 3. Seller mau garansi kalo dana sudah ane cairkan ke dia, lalu berubah lagi ketentuannya (dia mau garansi kalo deadpixel ukurannya 1cm). Ane udah berusaha kontak BL soal case ini, tapi apa daya. Kalo barang ane retur, resiko urusan makin panjang amat besar. Harapan ane sama BL, ada alternatif solusi yang win-win solution selain cuma retur barang saja. Kalo retur barang elektro harga di atas 2juta pasti bakalan nemu masalah kek begini. So, saran ane: Jangan berani coba-coba transaksi produk elektro bekas di Bukalapak yang harganya di atas 2juta plus beratnya mencapai 5kg lebih. Ane udah nyesel banget ini. Percuma ada rekber kalo case khusus kek begini gak ada solusi yang win-win solution. Ane akui, ane emang terlalu terbawa emosi dan gegabah waktu transaksi. Lebih aman emang cod aja. Tapi apa daya, nasi udah jadi bubur gan. Sekarang tinggal kecewanya aja. Besok-besok gak akan deh ane belanja online untuk barang beginian via marketplace meski udah ada rekber. Progress solusi: 1. Permintaan ane via email: solve problem gak cuma retur barang seperti biasa (misal. Item dicek oleh tim BL di Jogja sebelum ane retur ke seller) 2. Atau, minus lcd ini dibenerin oleh seller atau pihak BL (kalo yang ini kayaknya gak mungkin banget gan) 3. Barang ane retur dan dana kembali ke ane (utuh) Apabila pihak BL ingin menghubungi saya, silakan tracking log dan histori pesanan dengan nomer transaksi: 180917823504. Di sana, sudah ada kontak person saya (email dan nomor ponsel) Â
649 dilihat