Surat Pembaca Indonesia

Marketing Home Credit Sangat Mengganggu

Perdagangan

UPDATE : Setelah terbitnya surat ini, saya tidak lagi dapat telepon mengganggu. Sepertinya pihak Home Credit membaca keluhan saya, walau tidak ada tanggapan, namun yg terpenting sudah ada tindakan. Terima kasih. Surat pembaca Kaskus memang ampuh. Sekitar tiga tahun lalu, saya mencicil lensa kamera lewat Home credit, yang syukurlah sudah lunas tanpa masalah apapun. Masalahnya baru dimulai ketika saya rasa sudah tidak punya urusan apapun dengan Home Credit, setiap hari sekurang-kurangnya dua kali, ada saja marketingnya yang menelepon saya untuk menawarkan pinjaman tunai. Awalnya saya tolak secara halus karena memang sedang tidak ingin meminjam apalagi mencicil apapun, namun semakin hari semakin ada saja yang menelepon, sering langsung saya tutup ketika mendengar kata “Home Credit”.   Saya tidak bisa terus-terusan block panggilan-panggilan mengganggu itu karena beda hari beda nomor teleponnya. Home Credit menelepon lebih sering daripada ibu atau istri saya.   Jelas saya merasa sangat dirugikan, karena kadang saya jadi terbangun ketika sedang tidur, sampai ke pinggir jalan ketika lagi nyetir motor. Saya juga kehilangan potensi pendapatan, karena jadi berburuk sangka terhadap nomor asing (Indosat) yang menelepon saya, dan malas menjawab, lantaran mengira yang menelepon bakal si marketing posesif.   Beginikah cara Home Credit memperlakukan mantan nasabahnya? Dengan menyebar nomor untuk dirongrong setiap hari?   Bersama surat pembaca ini, saya harap ada tanggapan dari pihak Home Credit, untuk menghapus nomor saya dari daftar mereka. Karena dengan kejadian seperti ini, saya jadi tidak simpatik sama sekali pada Home Credit, dan tidak mau lagi punya hubungan bisnis di masa depan.   Chemi Hermawan 085624224*69 Kangchem.bdg@gmail.com


817 dilihat