Surat Pembaca Indonesia

Setiap hari dapat telphone dari Marketing Mandiri

Perdagangan

Hello Saya pemegang kartu kredit Mandiri jenis Platinum . Dan sejak 3 bulan belakangan ini , hampir setiap hari bahkan dalam sehari pernah kejadian 3x saya di telp oleh pihak marketing Mandiri sendiri . Baik itu menawarkan power cash , cicilan 0% , asuransi , hingga yang sangat mengejutkan saya ada pihak jasa membership hotel lain yang mengatas namakan Mandiri mengabarkan dan mengarahkan saya akan mendapatkan hadiah bermalam gratis dua malam di hotel bali . yang ujung-ujungnya tanpa meminta ijin saya terlebih dahulu , tetapi dengan berkata "menyamakan data terlebih dahulu" yang secara tidak langsung menjebak saya untuk bergabung kedalam program membership hotel tersebut, namun saya tolak dan tanpa jawaban telphone saya langsung di tutup oleh pihak marketing tersebut . disini saya tidak mengatakan saya kecewa , tapi saya KAGET saja untuk hal-hal yang seharusnya PRIBADI dan RAHASIA antara saya dan Mandiri , kenapa bisa sampai bocor ke pihak lain. bahkan pihak hotel tersebut sampai mengetahui nomor kartu kredit saya , selain mengetahui nomor telephone saya . dan saya sangat terganggu sekali dengan marketing Mandiri yang setiap hari menelphone saya menawarkan hal yang sama , bahkan beberapa dari mereka pun begitu mendengar kata TIDAK / Penolakan dari saya , langsung menutup telphone . Saya sudah mencoba melaporkan kejadian ini ke 14000 , dan sudah di catat oleh petugasnya . Namun sepertinya sia-sia saja , carena sampai sekarang pun saya masih di telphone oleh marketing Mandiri dengan nomor telphone : (021).2985.7000 , 83796.913 , 3042.0917 , 2557.2216 , 3042.0916 , 2920.0088 apakah ini juga merupakan fasilitas tambahan sebagai pemegang kartu kredit persembahan Platinum dari Mandiri ? dan pada saat pengisian formulir , saya tidak mencentang / tidak menyetujui promo dalam bentuk apapun dari Mandiri maupun partner . dan apakah rahasia pribadi saya , baik itu nomor telphone maupun nomor kartu kredit saya bisa dengan mudahnya diberikan kepihak lain ? tanpa seijin maupun memikirkan keamanan saya ? apakah rekan-rekan sekalian mengalami hal yang sama juga ?


738 dilihat