Surat Pembaca Indonesia

Marketing First Media dan Pelayanan dari CS yang Mengecewakan

Perdagangan

. Saat itu saya tertarik untuk menggunakan jasa beliau untuk memasangkan paket internet dan TV kabel dari first media yaitu paket Combo Family Extra. Saat itu beliau menyanggupi dan malah menawarkan paket Combo Dlite karena saat itu sedang ada promo diskon 50% untuk 6 bulan pertama dan open all channel juga. Setelah mendengar penjelasan dari Pak Rendra saya memutuskan untuk memasang paket Combo Dlite tersebut. Beberapa hari setelah itu, teknisi dari first media datang ke rumah saya untuk melakukan pemasangan paket combo Dlite. Saya yang membukakan pintu dan menerima lembar pemasangan dari teknisi tersebut, tetapi terdapat permasalahan yaitu kesalahan penulisan promo di lembar pemasangan teknisi. Di situ tertulis diskon 30% untuk 3 bulan. Saat itu juga saya langsung menghubungi Pak Rendra selaku marketing saya di hadapan para teknisi untuk menanyakan hal ini. Pak Rendra menjelaskan bahwa pemasangan dapat dijalankan dulu, sementara beliau akan mengubah promo tersebut sesuai dengan yang dijanjikan diawal yaitu diskon 50% utk 6 bulan pertama. Sehingga saya pun setuju untuk dilakukan pemasangan (saya pun memberikan catatan di lembar pemasangan tersebut, bahwa Pak Rendra akan mengubah promo menjadi diskon 50% untuk 6 bulan). Permasalahan timbul ketika saya akan melakukan pembayaran pertama setelah pemasangan. Saya konfirmasi ke customer care First Media untuk menanyakan kesalahan promo diskon 30% tersebut. Pihak Customer care menerangkan bahwa dari pihak marketing belum ada request untuk perubahan promo menjadi 50%. Saat itu, saya langsung menghubungi lagi ke Pak Rendra mengenai follow up ketika pemasangan berlangsung. Pak Rendra menjawab bahwa seharusnya sudah diubah, karena menurut dia saat itu dia langsung request untuk perubahan promo 50%, dan kembali menjanjikan akan memeriksa kembali ke kantor pusat, dengan janji akan merubah menjadi diskon 50%. Beberapa hari setelah itu, saya kembali menghubungi customer care first media untuk menanyakan progress masalah ini. Ternyata jawaban dari customer care masih sama, yaitu belum ada request dari pihak marketing untuk merubah paket promo. Dan dari pihak customer care sendiri tidak bisa melakukan apa-apa selain membuat laporan mengenai keluhan saya untuk disampaikan ke pihak yang terkait, dengan janji penyelesaian secepatnya. Saat itu juga saya menghubungi Pak Rendra untuk menanyakan kejelasan masalah ini. Pak rendra tidak mengangkat telepon saya. Saya coba hubungi via Whatsapp, beliau tidak memberikan jawaban (hanya membaca saja). Saya mencoba bersabar dan menunggu proses dari laporan customer care, dengan harapan pihak first media akan segera menghubungi saya. Akan tetapi, pihak first media tidak pernah menghubungi saya, sampai saya kembali menelepon ke customer care kembali. Jawaban yang saya dapatkan selalu sama, yaitu Pihak customer care akan membuat laporan dan tentu saja dengan janji akan diprioritaskan, dengan deadline 2 hari kerja, pihak marketing first media akan menghubungi saya dengan memberikan solusi. Sampai dengan sekarang ini belum ada pihak marketing first media yang menghubungi saya untuk menjelaskan dan memberikan solusi kepada saya. Hari ini tanggal 7 Januari 2015 pukul 12:00, sudah berjalan 2 bulan, Saya kembali menghubungi customer care dari First Media, dan kembali mendapatkan jawaban yang sama yaitu, pihak First Media akan menghubungi saha hari ini juga. Saya menunggu apakah kali ini janji tersebut ditepati atau kembali ingkar. Pertanyaan saya apakah First Media yang katanya sebagai layanan cable TV HD terdepan & internet broadband tercepat di Indonesia tidak dapat menyelesaikan permasalahan satu customer yang dirugikan ini? Apakah sering terjadi penipuan dari marketing first media yang memberikan janji-janji manis diawal, tetapi ketika pemasangan telah dilakukan seolah-olah tugas mereka telah selesai? Apakah banyak "Pak Rendra-Pak Rendra" lainnya di bagian marketing First media? Apakah layanan purna jual first media memang seburuk ini? Terakhir, mohon kiranya pihak Firstmedia memblacklist marketing tersebut diatas, jangan sampai nama baik First Media tercoreng hanya karena marketing abal-abal yang hanya menjual janji-janji. Terima kasih.


1186 dilihat