Diteror oleh Marketing Bank Danamon
15 April 2013
Perdagangan
Setelah berkali kali saya ditawari kartu kredit Bank Danamon dan untuk kesekiankalinya saya menolak penawaran tersebut, pagi ini saya dihubungi lagi untuk ditawari hal yang sama. Saya merasa hal ini menyerupai teror bagi saya, sangat mengganggu. Saya sudah sampaikan ke marketing yang menelepon saya bahwa saya menolak tawaran tersebut dan saya sampaikan bahwa saya tidak mau dihubungi lagi hanya untuk penawaran seperti itu. Namun sepertinya permintaan saya itu tidak digubris.Saya minta berbicara dengan Head Marketing atau salah satu pejabatnya, namun jawaban mereka bahwa pejabat tidak ada ditempat. Pagi ini akhirnya saya mengadukan semua ini ke Ibu Lia, di Danamon Call Centre. Saya minta seluruh kartu kredit saya ditutup, termasuk untuk dihapusnya data saya yang tersimpan di Bank Danamon. Terus terang, saya lelah berhubungan dengan Bank Danamon. Sesuai slogannya, "Untuk Anda, bisa" ternyata termasuk slogan itu berlaku juga untuk "bisa meneror calon nasabah". bambang widodo jalan sutera intan I no 37 alam sutera - serpong
1446 dilihat