Surat Pembaca Indonesia

KAMPUNGAN AUTO 200 SLIPI jualan KPM holdingnya dengan mempersulit PEMBELI

Perdagangan

Hari ini tanggal 20 Februari sore hari, ane sudah dihubungi via telp oleh pihak Auto2000 Slipi untuk memberikan klarifikasi. Yang menghubungi tepatnya adalah supervisor dari sales yg melayani pembelian ane. Telp tsb adalah lanjutan dari follow up yg dimulai sejak tanggal 17 Februari sore, kurang lebih 1 hari setelah thread ini ane bikin. Awalnya pihak Toyota mengirim PM untuk follow up [kaskusid: mytoyotaid]. Intinya, menurut supervisor telah ada prosedur yang seharusnya diinformasikan kepada ane sebagai pembeli saat sign kontrak, namun tidak disampaikan oleh sales. Akibatnya, saat ane sudah siap berangkat booking taxi mau ambil mobil, mendadak muncul informasi, "kalau pakai leasing luar, mobilnya baru bisa dikeluarkan H+1". Alasan-alasan penundaan yang muncul satu-persatu itulah yang mulanya menurut ane dicari-cari untuk menyulitkan konsumen leasing non-Astra. Dan ternyata menurut info dari supervisor, ane adalah pembeli pertama dari sales ybs. Alhasil ane tulis surat pembaca di forum ini. Setelah konfirmasi telepon sore ini, besok akan bertemu tatap muka dengan sales, supervisor, dan kepala admin di kantor ane. Dengan demikian, surat pembaca ini ane anggap sudah tuntas dan ditanggapi dengan serius oleh pihak Auto2000. Terima kasih agan2 sekalian untuk perhatian & tanggapan2nya. Tetap jadi konsumen cerdas gans! Spoiler for Surat Pembaca Original: Miskin ilmu marketing, AUTO 2000 Slipi menggunakan cara kampungan agar produknya laku, dengan mempersulit pembeli mobil yang tidak mau menggunakan Astra Credit Company atau Toyota Astra Finance. Sudah 16 tahun saya kerja di dunia komunikasi, ga pernah ada kisah sukses ada produk yang bisa mengubah preferensi konsumen dengan cara seperti ini. Yang dilakukan Auto 2000 Slipi bukannya menunjukkan kelebihan produk rekanan yang mereka tawarkan (ACC dan TAF), tapi justru mempersulit konsumen yang sudah punya preferensi terhadap produk lain. Ini cara yang sangat fatal untuk memperburuk nama Auto 2000 beserta seluruh group Astra International Indonesia. Silakan belajar lagi Auto 2000 Slipi. Kronologisnya begini: Tanggal 22 Januari 2017, saya memberikan tanda jadi pembelian 1 unit Yaris. Saya spesifik minta pengajuan kredit dengan B** Finance, karena status saya Repeat Order, untuk mempermudah proses, dan bunga yang saya sudah bandingkan lebih kompetitif. Spoiler for tanda jadi: Tanggal 23 Januari2017, saya ditelp dari "Auto 2000" yang meminta persyaratan kredit. Setelah tutup telepon, dari app "WhosCall", ternyata yang menelepon adalah dari ACC (Astra Credit Company). Saya langsung hubungi sales untuk menolak proses dengan ACC dan minta dikembalikan ke B** Finance. Belakangan saya tahu bahwa ada selisih bunga 2,75% lebih tinggi jika pakai kredit yang direkomendasikan Auto 2000. Spoiler for dikondisikan pakai ACC: Tanggal 26 Januari, proses pengajuan kredit sudah selesai, dan saya sudah menandatangani kontak pinjaman B** Finance dengan sales Auto2000 yang melayani saya. Tanggal 30 Januari, total DP sudah saya lunasi. Berarti kewajiban konsumen untuk kredit mobil SELESAI. Masuk masa tunggu pengurusan surat2 yang dijanjikan dalam surat pemesanan maksimal 14 hari kerja. Spoiler for DP lunas, kewajiban konsumen SELESAI: Tanggal 13 Februari, dijanjikan proses pengiriman unit. Namun ternyata menurut sales TNKB-nya belum siap, jadi mundur 1 hari. Spoiler for Janjinya 13 Februari: Tanggal 14 Februari, saya follow up untuk pengambilan unit (tidak dikirim). Ternyata ditolak untuk mengeluarkan unit, dengan alasan "Pihak B** Finance belum melakukan pelunasan". Saya kejar dan komplain pada pihak B** Finance, dan mereka punya itikad baik untuk segera menyelesaikan. Ada upaya juga dengan memberikan surat jaminan pelunasan ke Auto2000, namun ditolak. Hari ini sudah ada pernyataan, "kalau pakai leasing luar, harus lunas dulu baru unit bisa dikeluarkan". Spoiler for ga pakai ACC / TAF, kelar idup lo!: Hari itu juga, saya minta dikirimkan foto STNK via WA, dan ternyata STNK sudah terbit sejak tanggal 3 Februari 2017, jadi saya curigai ada penundaan proses pengeluaran unit sejak awal, termasuk alasan TNKB yang belum siap di hari Senin. Spoiler for STNK udah terbit sejak tanggal 3 FEB: Tanggal 15 Februari libur Pilkada. Tanggal 16 Februari, baru sore sekitar hari jam 4 sore saya mendapat konfirmasi pelunasan sudah selesai dari pihak B** Finance. Saya kejar lagi pihak Auto2000 melalui salesnya. Baru kemudian jam 6 lewat, diinfokan oleh salesnya, pelunasan sudah masuk, tapi mobil tetap ditahan, alasannya, "Karena pakai leasing luar, unit baru akan kita keluarkan 1 hari setelah pelunasan" ?!?!?!?!?!? Saat surat ini saya tulis, unit mobil masih saya kejar-kejar agar bisa saya ambil. Update: kendaraan sudah diambil. Ane minta maaf juga sama salesnya yang terpaksa ane marahin dulu, supaya dia bilang sama atasannya kalo customernya kecewa & marah, jadi si atasan bisa di-push untuk keluarin unitnya. Kasian tuh salesnya pasti kaget, nih customer kemarin2 ramah baik hati tidak sombong, kok mendadak ngamuk. Lha emang kalo ga bisa diajak ngomong baik2, ya coba cara lain dong.


912 dilihat