SUPER NYESEK DENGAN PELAYANAN SALES JAKARTA HONDA CENTER
08 January 2020
Perdagangan
SUPER NYESEK DENGAN PELAYANAN SALES JAKARTA HONDA CENTER Taun lalu - 2019, saya berniat membeli motor baru. Setelah saya & suami datang ke Jakarta Honda Center - Dewi Sartika, untuk melihat - lihat, akhir nya kami memutuskan untuk membeli Honda Trail Crf warna Hitam dengan cara CASH. Di awali dengan kami dihubungi oleh Sales yang berinisial R [bulan Okt 2019], menyapa suami saya dengan ramah melalui WA kami di infokan tentang promo yang ada. Hingga akhir nya 'deal' di harga 34.638.000 [dengan dpt diskon 500rb [diskon upgrade], dan akan dapat helm motorcross] + harus membayar 85 ribu [biaya pelanggaran wilayah]. Pada saat itu kami berniat langsung transfer, namun Sales nya info kalau brg tidak ready dan kami di masukkan dalam list pembeli 'indent', dan menjanjikan akan segera menghubungi kami, apabila unit motor yang kami pesan sudah ready. Bulan November 2019, suami saya kembali menghubungi Sales nya, sekadar bertanya, apakah unit yang kami pesan sudah tersedia, namun di infokan masih belum ready. Hingga tanggal 27 Des 2019, Sales yang berinisial R menghubungi kami, dan meng infokan kalau unit motor CRF yang kami pesan sudah ada. Sebelum kami transfer sejumlah uang untuk pembelian motor yang harga dan promo nya sudah di setujui sebelumnya. Suami saya kembali meng konfirmasi kalau setelah men transfer sejumlah harga yang sdh disetujui sebelumnya, kami akan mendapatkan helm Cross dan diskon sebesar 500ribu sudah termasuk di dalam nya. Yang terjadi kemudian adalah, R meng infokan dan me ralat. Kalau pada saat beliau menghubungi kami di Bulan Des 2019, harga per unit CRF sudah naik dan kami tidak akan mendapatkan diskon lagi. Diskon hanya bisa di dapatkan dengan pembelian dengan cara mencicil, dan unit yang akan diberikan ke kami adalah stock indent bukan stock baru. Sementara, dari awal kami chating melalui WA di bulan Okt 2019, hal itu sama sekali tidak di infokan oleh Mas Rizky. Detail chat masih kami simpan, kami tunggu feedback dan pertanggung jawaban dari JHC.
862 dilihat