Surat Pembaca Indonesia

Nokia Lumia 900 + Kualitas Pelayanan Jelek

Perdagangan

Pada tanggal 20 Juni 2012, saya memberanikan diri untuk mencoba Windows Phone flagship terbaru dari Nokia, Lumia 900 (black) dengan nomor IMEI akhir *****5168; meskipun sudah lebih dari 7 tahun tidak pernah mau memakai smartphone Nokia, karena alasan pilihan brand dan fitur yang tidak smart. Selama ini saya memakai iPhone dan baru-baru ini Galaxy Nexus (Android), dan sangat puas.Pada tanggal 17 Juli 2012, saya terpaksa harus menyerahkan Lumia 900 baru tersebut ke Service Center Nokia di Kelapa Gading Bulevar karena tiba-tiba mati total. Setelah cukup lama menunggu, tanggal 2 Agustus, saya dihubungi via SMS bahwa Lumia telah selesai diperbaiki. Saya cukup terkejut ketika mendapati bahwa mesin/engine smartphone tersebut diganti, yang menyebabkan IMEI nya pun berubah, tanpa penggantian kartu garansi ataupun box (yang mana tercantum nomor IMEI nya).Ketika ditanyakan, staf Service Center menjawab bahwa sudah policy Nokia untuk mengganti mesin/engine tanpa ada penggantian kartu garansi ataupun original box nya. Kemudian saya pun mendapati bahwa SIM tray Lumia tersebut dalam keadaan baret-baret. Ketika saya menghubungi Nokia Care Line di nomor 5266542, dan dijawab oleh Sdri Kanza, yang hasilnya sama dan berputar-putar. Saya bingung, mengapa Nokia menjual produk premium dengan OS yang masih berusaha mencari market share, tapi produk dan kualitas pelayanannya sangat tidak mencerminkan sebuah perusahaan kelas dunia? Saya harus tunggu 2 minggu untuk sebuah gadget yang mahal, setelah dipakai sedikit sekali selama 1 bulan, dan handset saya pada dasarnya diganti tanpa disertai penggantian kartu garansi dan original box nya.Sebagai pembanding, saat saya memperbaiki iPhone saya beberapa waktu lalu, Apple (lewat Authorized Service Provider nya) mengganti handset saya dengan unit baru, tanpa saya harus membuang waktu telpon kesana sini. Ini yang namanya produk dan service premium. Saat ini saya berpandangan, saya tidak akan merekomendasikan Nokia kesiapapun juga, karena hanya akan membuang waktu saja. Lebih baik pakai iOS atau Android, gadget lover! Nokia, jika anda membaca hal ini, take care of your customer! Rio Hartanto Jl Pegambiran no 31 Jakarta


1241 dilihat