Honda Vario Techno 125 Membahayakan Pengendara
03 September 2012
Perdagangan
Saya pengguna Motor Honda Vario Techno 125 dengan nomor mesin JFB1E-1007XXX dan bertempat tinggal di Denpasar Bali. Saya membeli motor tersebut pada bulan Maret 2012. Sebelumnya, saya pengguna Honda Vario CW dan pernah juga dulu menggunakan Honda Astrea Grand. Di awal-awal pemakaian, motor tersebut terasa sangat nyaman untuk dikendarai. Suara mesin yang halus dan bertenaga, sangat irit serta enak untuk dipakai sehari-hari. Karena alasan itulah kemudian saya membeli lagi 2 motor Vario Techno 125 dengan nomor mesin JFB1E-1131XXX dan JFB1E-1191XXX masing-masing di bulan Juni 2012 dan Juli 2012.Pada saat saya membeli motor yang kedua saya sudah merasakan perbedaan suara mesin dan tenaga dengan motor pertama saya. Dimana suara mesin ngorok dan tenaga yang datang dan hilang. Saya beranggapan bahwa ini hanya masalah setelan mesin saja. Saya bawa motor kedua saya ke bengkel resmi Honda dimana kemudian dijelaskan oleh mekanik Honda bahwa untuk suara mesin yang mengorok ketika akselerasi itu adalah karakter mesin matik Honda 125 yang berbeda satu sama lainnya dan tidak memiliki efek samping apapun ke mesin.Pada saat itu Saya pikir, saya puas dengan jawaban tersebut, artinya selama memang tidak mengganggu performa motor, soal suara ngorok bisa diterima. Akan tetapi ternyata dalam kurun waktu kurang lebih sebulan suara mengorok itu semakin kencang dan tenaga motor semakin terasa gembos atau kosong. Puncaknya, ketika kilometer motor sudah mencapai sekitar 1000an km, motor menjadi sering kehilangan tenaga pada tarikan awal bahkan yang paling berbahaya adalah ketika sesaat motor berebet diam di 20 km/jam dan kita otomatis memutar gas lebih dalam kemudian tiba-tiba secara spontan mesin tersentak dan melaju dengan kencang.Kejadiannya seperti motor yang yang tidak mendapat cukup supply bahan bakar dan motor melompat lompat. Saya pikir, ini benar-benar bukan lagi soal kenyamanan saja tapi sudah keselamatan pengendara. Terutama karena motor-motor yang saya beli tersebut juga digunakan oleh istri dan adik perempuan saya. Ketika kami bawa ke bengkel resmi Honda, mekanik Honda hanya menjelaskan bahwa itu hanya masalah di busi dan memang itu kelemahan motor ini.Kemudian ketika saya menyinggung soal suara ngorok mesin yang semakin hari semakin keras dan tarikan mesin yang semakin tak bertenaga, mekanik secara mengagetkan mengatakan bahwa itu hanya masalah bentuk saringan udara motor Vario Techno 125 yang disebabkan oleh bentuk siripnya yang membuat udara yang mengalir ke mesin terdengar seperti suara mengorok. Jalan keluar yang ditawarkan oleh mekanik tersebut adalah cukup mengganti part tersebut dengan punya Honda Vario yang lama dengan tanggungan biaya sendiri dan garansi mesin yang hilang. Ini yang paling tidak masuk akal menurut saya, bagaimana mungkin mekanik dari bengkel resmi Honda bisa menyarankan untuk memodifikasi part motor baru yang bisa menghanguskan garansi resmi motor. Benar-benar tidak masuk akal dan tidak bertanggung jawab. Kondisi ketiga motor saya saat ini sangat mengkhawatirkan.Meskipun setelah busi motor kedua diganti berebet motor sudah tidak separah sebelum diganti, akan tetapi motor tetap sesekali molonjak-lonjak atau berebet atau kehilangan tenaga ditengah jalan. Saya pikir ini sangat membahayakan pengendara karena konsentrasi yang terpecah karena kita tidak pernah akan tau apa motor akan mau jalan atau akan mati ditengah jalan. Kesimpulan saya dari kondisi ketiga motor yang saya beli, ini bukan soal cacat case per case, karena dari ketiga motor yang saya beli semuanya berakhir sama di kilometer yang kurang lebih sama. Keinginan saya hanya satu, alasan saya beli motor Honda Vario Techno 125 (sampai tiga) adalah karena saya sebelumnya selalu percaya kualitas Honda dan terutama after sales service-nya.Saya tidak meminta Honda untuk melakukan recall besar-besaran untuk Vario Techno 125, akan tetapi saya minta Honda untuk memperbaiki motor Honda yang sudah saya beli sehingga selayaknya motor baru yang minim perawatan, user friendly dan terutama tidak membahayakan penggunanya di jalan raya. Lakukanlah perbaikan dan penggantian part motor saya secara diam-diam pada saat service rutin apabila tidak mau menanggung malu menyatakan recall, akan tetapi jangan bahayakan keselamatan kami para pengguna motor Honda Vario Techno 125. Apabila tidak ada tindakan nyata dari Honda mengenai hal ini saya pikir ini betul-betul kesalahan terbesar saya yang sudah memilih dan mempercayai dan terutama membeli tiga Honda Vario Techno 125. Gangga W. Mantik Jln Kerta Dalem 1A Sidakarya Denpasar
1505 dilihat