Surat Pembaca Indonesia

Perilaku Kurang Ajar Seorang Satpam di Universitas UNPAR Bandung

Pendidikan & Pelayanan Kesehatan

Saya mau menuliskan keluhan saya terhadap seorang pegawai security (satpam) di sebuah universitas ternama di Bandung yaitu UNPAR. Petugas security yang sangat tidak sopan yg bernama MACHPUD membuat saya sangat ingin membagikan cerita ini kepada seluruh pembaca. Pada hari ini (6 Mei 2014) pukul 13.00 WIB saya mengantarkan adik saya untuk daftar masuk UNPAR. Saya masuk mobil melalui pintu depan dan mencari parkir. Karena tidak dapat parkir saya maju terus. Sampailah saya melihat portal TERBUKA dan saya berhenti sejenak untuk mencari tulisan arahan parkir di sekitar portal yang terbuka tersebut tetapi yang saya temukan hanyalah tulisan jam operasional dari pukul 24.00 sampai pukul 23.00. Perlahan saya maju mengarah portal yang terbuka tersebut. Dan tidak ada petugas juga yang mengarahkan atau melarang untuk lurus. Saat tepat berada di portal ada yang berteriak dengan nada membentak, "Wooiiii... Mau kemana?!" Lalu saya jawab, "Mau cari parkir." Kemudian satpam yang bernama MACHPUD itu dengan kasar membentak lagi, "Dosen bukan??? Malah masuk kesini!! Baca ngga tulisan itu??!!" Sambil menunjuk ke arah portal lain di sebelah kiri saya. Saya jawab "Saya kan lurus,Pak, bukan ke portal yang di kiri, ya saya ngga bacalah tulisan di portal kiri itu." Lalu satpam bilang, "Makanya pake kaca mata!" Terus saya jawab, "Kasih tau aja, Pak, jangan bentak-bentak. Saya bukan mahasiswa sini dan bukan lulusan sini, wajar dong kalo saya ga tau, lagian mana tulisan dilarang masuk atau parkiran khusus dosennya? Saya tuh tamu loh..Kalau saya ga tau harusnya diarahkan, bukannya dibentak-bentak." Kemudian si satpam menjawab sambil meludah ke arah saya, "Ini daerah saya, kekuasaan saya. Gimana saya kalau ga bolehin mba ke sana? Semua hak saya, saya yang ngatur." Apakah itu tugas seorang satpam? Dia ditugaskan di situ seharusnya untuk menjaga, mengamankan, dan mengarahkan bukan untuk membuat onar atau bentak-bentak pengunjung yang mau mendaftar di UNPAR. Merasa lahan UNPAR itu milik dia, rumah dia, dan bisa seenaknya mengusir dan membentak orang-orang sesuka hati. Setiap orang siapa saya boleh masuk UNPAR yang merupakan tempat umum dan saya ada kepentingan datang ke sana. Mungkin dia pikir saya mahasiswa UNPAR yang biasanya takut bila digertak oleh satpam di sana, padahal saya mengantar adik saya mendaftar di UNPAR yang beda umur kami delapan tahun (yang seharusnya dia bisa membedakan kalau muka saya sudah bukan muka mahasiswa lagi dan seharusnya bisa sedikit lebih sopan). Apalah bedanya saya dengan orang tua calon mahasiswa yang mau mengantar anaknya masuk universitas? Apakah ini perlakuan satpam UNPAR kepada orang tua mahasiswa di sana? Sangat kurang ajar dan tidak sopan! Bukan keinginan saya untuk menjatuhkan nama kampus tersebut, tetapi saya ingin membagikan info kepada pembaca bahwa di kampus itulah tempat satpam itu berlaku tidak sopan.


1026 dilihat