Surat Pembaca Indonesia

Meringis dengan Berbagai Pungutan Sekolah di Bekasi

Pendidikan & Pelayanan Kesehatan

Jakarta - Sekian lama sudah dua anak saya bersekolah di SMA Swasta Tulus Bakti di Alamat Komplek Pemda Jatiasih Bekasi. Sudah sejak awal masuk juga segala pungutan dibebankan ke seluruh murid.Mulai dari beban seragam sekolah yang mahal sekali, biaya ulangan, biaya praktek olah raga, sampai dengan biaya yang menurut kami di luar kebiasaan,? yaitu biaya pengambilan raport yang "serelanya" dengan ancaman jika tidak memberikan maka rapor berikutnya tidak diberikan ke orang tua atau wali murid.Bisa dibayangkan jika satu anak saja membayar biaya pengambilan rapor sebesar 20 ribu (itu yang saya bayarkan ke wali kelas) dan satu kelas berjumlah 30 orang berarti walikelas itu akan menerima uang haram pengambilan rapor sebesar 600 ribu. Bagaimana dengan wali kelas yang lain? Semuanya sama-sama meraup keuntungan dari siswa-siswinya. Luar biasa ...Menjelang Ujian Nasional pun pihak sekolah kembali memungut biaya yang luar biasa jumlahnya yaitu 800 ribu untuk satu siswanya. Padahal, saya tau persis bahwa biaya ujian nasional itu gratis. Kami sebagai orang tua sampai meringis harus berbuat apa untuk anak kami.Di manakah tanggung jawab pihak Dikbud Kabupaten Bekasi atau Jawa Barat atas pungutan ini. Apakah akan didiamkan terus menerus dan apakah tidak ada pengawasan ketat dari pihak terkait untuk masalah pungutan.Mohon pihak Dikbud bisa memberikan sanksi atau pengawasan ketat agar biaya pendidikan murah dapat terwujud dan tidak disalahgunakan. Kami sudah cukup menjerit terhadap harga-harga ekonomi yang semakin melonjak. Jangan tambah penderitaan kami dengan biaya sekolah yang tidak semestinya ini.Sekali lagi saya mohon bantulah kami orang kecil ini. Terima kasih. Bambang EdiPerum Pemda Jatiasih Blok C3 No 20 Jatiasih Bekasi 17413(msh/msh)


1516 dilihat